Taylor Swift: Buat Apa Bayar Konser Mahal-Mahal Kalau Cuma Lip-Sync!

Selasa, 17 Juni 2014 | 14:37
Rian Sidik (old)

Taylor Swift Buat Apa Bayar Konser Mahal Mahal Kalau Cuma Lip Sync

4 Juni lalu, Hai mendapatkan kesempatan buat berkeliling backstage konser Red Taylor Swift. Sang ibunda Swift, Andrea yang menawarkan backstage tour kepada reporter kami.

Tanpa pikir panjang, kata "Iya" langsung terucap keluar dari mulutnya. "Mari aku hantar ke belakang, liat-liat sebentar," kata Andrea.

Patut diketahui, saking sayangnya kepada anak, Andrea sangat intens menggelar Backstage Tour di beberapa konser Red. Bahkan, ia sudah menjalani profesinya tersebut sejak tur dunia perdana, Fearless World Tour.

Tujuannya satu sih. "Taylor bilang kalau dia ingin semua orang tahu produksi konser ini. Karena ini bukan konser biasa, produksinya nyaris menyerupai produksi film," jelasnya.

Yang menarik, meski terbilang ibunya sendiri dan memegang backstage pass, Andrea kerap diusir sekuriti. Gara-gara suka masuk-masuk ruangan terlarang seperti massage room dan wardrobe room.

"Ya demi anak, apa sih yang nggak. Kalau dibilang pernah diusir, ya pernah," kata Andrea.

Sepanjang tur yang berlangsung sekitar 20 menit, HAI mendapatkan kesempatan langka untuk menyaksikan langsung tim produksi Red Tour pimpinan David Cook bekerja.

Di bagian pertama dari tur, HAI diperlihatkan susunan gitar listrik berbagai model yang sudah siap pakai. Total ada 12 gitar berbeda yang digunakan sepanjang 90 menit pertunjukkan dengan 3 banjo dan satu piano.

"Yang boleh megang semua instrumennya cuma Taylor dan personel The Agency. Takut kalau ada orang asing megang, bisa runyam," tegas Andrea.

Nggak cuma itu, Swift dan manajemen menempatkan sebuah camera control yang memantau venue dari 13 sudut yang berbeda. Dan yang lebih menajubkan lagi, Swift juga memiliki sebuah big screen terbesar di dunia dengan ukuran lebih dari 100 inchi.

"Cuma Taylor yang punya layar sebesar ini di dunia," pamer Andrea.

Lanjut, HAI diantarkan Andrea ke panggung utama yang memiliki fasilitas hidraulik. Di sinilah, Swift pertama kali muncul dan pamitan kepada fansnya dengan cara menghilang.

Kecanggihan lainnya yang ditunjukkan oleh Andrea adalah soal konsep custum changes. "Pada lagu I Knew You Were Trouble, Taylor harus berganti busana dari gaun putih menjadi hitam. Dan itu semuanya harus terjadi hanya dalam 3,5 detik saja," ucapnya.

Meski enggan membocorkan rahasianya, Andrea tetap melanjutkan turnya sambil memberikan pernyataan yang cukup kuat. Soal lip synch.

"Yang kalian perlu catat, semua instrumen dan vokal Taylor, semuanya nyata. Nggak ada bohong-bohongan di sini. 89 show di seluruh dunia, Taylor sama sekali nggak mau lip synch. Karena menurut Taylor, kalian membayar tiket semahal itu, pasti ingin pertunjukkan yang nyata. Dan Taylor ingin memuaskan kalian," tegas Andrea.

Well, pernyataan tersebut membuat kami merasa salut. Usianya baru berusia 24 tahun, namun profesionalitas yang ia pupuk patut mendapatkan apresiasi besar.

Tur backstage Andrea berakhir di ruang Vibe Room dan ia kembali berperan sebagai ibu dari Taylor Alison Swift. "Makasih ya sudah datang. Makasih juga sudah mendukung Taylor," tutupnya sembari meninggalkan HAI.

Editor : Rian Sidik (old)