Malam minggu nggak sama dia?. Jelas, bakalan jadi malam yang paling dingin selama satu minggu ke belakang.
Memang banyak alasan yang membuat kita dan si dia berjauhan. Entah karena memang tengah menjalani hubungan jarang jauh atau memang lagi dalam tahap bosan, jadi keduanya menjauh.
Namun sebagai sepasang kekasih, ada baiknya untuk tetap berkomunikasi. Meski terasa dingin dan kaku, baik diri kita sendiri maupun si dia wajib untuk saling menghubungi, terasa mau lewat sambungan telepon atau hati.
Nah, buat yang ingin mencairkan suasana, HAI punya 10 lagu galau yang pasti bikin dia tetap hangat. Meski perang dingin edisi kesekian masih saja terjadi. Yuk, dengerin!
Datang dari album ketiga, Brother, The Scene Aesthetic cukup pintar memainkan suasana. Meski cuma dihiasi lantunan gitar akustik dan sedikit beat perkusi, keduanya coba menegaskan seberapa berartinya sang kekasih lewat lirik "Cause I've been falling apart slways wishing I was there. Holding you in my heart and I can't seem to let go of the things that mean the most to me"
Petikan lirik "And I can't change, even if I tried Even if I wanted to" mengingatkan kita semua akan tembang Same Love Macklemore and Ryan Lewis. Tetapi sebenarnya, kalimat tersebut berasal dari lagu Mary Lambert ini. Singkirkan dulu isu lesbi yang ada di lagu ini, karena Lambert ingin mengajak pendengarnya untuk berterima kasih kepada para kekasih yang selalu setia sepanjang masa.
Alex Gaskarth dan kawan-kawan tampaknya cukup sadar akan fenomena galau menggalau sang tambatan. Melalui tembang yang berasal dari album Dirty Work ini, ATL ingin sekali bercerita soal rasanya jadi jomblo!. Seperti dilirik "You're just a daydream away. I wouldn't know what to say if I had you. And I'll keep you a daydream away. Just watch from a safe place. So I never have to lose"
Abaikan cara Birdy menyampaikan segala curhatan hatinya. Yang jelas, lagu yang datang dari album keduanya, Fire Within coba menggambarkan suasana hati ketika sedang kangen seseorang. I'm in a foreign state My thoughts they slip away. My words are leaving me. They caught an aeroplane. Because I thought of you. Just from the thought of you". Intinya, kalau kalian punya sayap, segera susul si dia deh!.
Band yang satu ini memang juara deh soal menulis lirik romantis. Eits, tapi tunggu dulu. Karena di lagu dari album terakhirnya, Somewhere Somehow ini, Travis Clark dan kawan-kawan coba menegaskan rasanya ditinggal seseorang yang dicintai. Setidaknya, lirik "Without you, I feel broke. Like I'm half of a whole. Without you, I've got no hand to hold. Without you, I feel torn. Like a sail in a storm. Without you, I'm just a sad song" cukup mewakili nuansa tersebut.
Academy Awards 2007 lalu jadi ajang pembuktian lagu ini. Didapuk sebagai OST film Once, tembang ciptaan Glen Hansard ini sukses meraih predikat lagu film terbaik. Liriknya yang sedikit mengenaskan dengan tatanan instrumen sederhana cukup membuat telinga pendengarnya lemas. Lirik "Take this sinking boat and point it home. We've still got time. Raise your hopeful voice, you have a choiceYou've made it now. Falling slowly sing your melody. I'll sing along" jadi alasan kenapa lagu ini masuk daftar HAI.
Mungkin tak banyak yang mengenal sosok Chase Coy. Maklum, musisi akustik yang akrab dengan suara tipisnya ini hanya malang melintang di dunia musik indie. Tetapi, berkat lagu Lullaby ini, Coy sempat dikenal luas hingga seorang Colbie Calliat mau berkolaborasi dengannya. Nah, di lagu Lullaby ini, Coy berusaha mengirimkan sang kekasih ke alam tidurnya lewat lirik "if this is how it has to be, just promise you won't forget me. And i'll leave you with this lullaby tonight".
Efek ambient membuka lantunan bonus mini album Acoustic Dream milik Echosmith ini. Kocokan gitar mantap Jamie menambah kesan spooky tembang yang satu ini. Lewat lagu ini pun, sang vokalis, Sydney menyampaikan kerinduan akan keluarga yang ditinggalkan. "At a terminal We're all waiting at a terminal It's been so long since i've held you close So meet me here at a terminal". Tak jelas untuk siapa lagu ini ditujukan, namun perpaduan lirik dalam dengan instrumen yang mellow cukup menerbangkan pendengarnya ke alam galau!
Keluar dari keterpurukan jadi tema utama lagu ini. Dihiasi lantunan piano yang sangat indah dan dimanis, Gabrielle Aplin cukup pandai memainkan kata-katanya. Terutama di bagian "Never meant to fall for you but I was buried underneath and All that I could see was white My salvation" yang membuat pendengarnya merasa seperti seorang pahlawan. Datang dari album English Rain, Aplin pantas mendapatkan dua jempol untuk tembang yang satu ini.
Sangat disayangkan memang band yang satu ini harus bubar. Tapi untungnya, He Is We meninggalkan beberapa warisan lagu-lagu galau, seperti yang satu ini. Mini album Skip To the Good Part jadi alasan lahirnya Our July in the Rain. Trevor dan Rachel tampaknya ingin sekali menunjukkan pentingnya melupakan MASA LALU!. "Why'd I have to go and do you like that?. Thought I'd moved on, then you brought me right back. To the night you took my kiss away from me. I took yours too, then I lost you.