Percepat Transformasi Digital, Kemenkominfo Fokus Mengupayakan Dua Hal Ini

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:26
Dok. Humas Kemenkominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

HAI-ONLINE.com –Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan melakukan dua fokus utama dalam upaya percepatan pelaksanaan agenda transformasi digital di Indonesia pada tahun ini.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dengan menerapkan prinsipconnecting the unconnected and leaving no-one behindserta kemandirian dan kedaulatan digital."Kominfo perlu berfokus pada peningkatan utilisasi Palapa Ringbackbone broadband, juga pemanfaatan ruang digital ekonomi yang lebih berimbang,” kata Johnny dalam keterangan pers yang diterima Intisari-Online.com Selasa (2/3/2021).

Johnny menyatakan, tranformasi digital Indonesia berjalan dengan prinsipconnecting the unconnected and leaving no-one behind. Oleh karena itu, kemandirian dan kedaulatan digital harus menjadi kunci utama dalam perwujudan transformasi digital.

Baca Juga:Kemenkominfo Luncurkan Prangko Khusus, Tandai Kesiapan Perangi Covid-19

"Karenanya dibutuhkan strategi serta eksekusi komunikasi publik yang komprehensif agar masyarakat Indonesia memiliki kesadaran akan manfaat yang dibawa oleh transformasi digital," ungkapnya.

Perkuat tata kelola regulasi inklusif

Lebih lanjut, Johhny Menegaskan, bahwa tata kelola penyelenggaraan regulasi yang apik serta kolaboratif dengan pemangku kepentingan terkait, juga dibutuhkan untuk memastikan implementasi kebijakan yang menyeluruh dan inklusif.

Pemerintah telah menerapkan hal itu melalui pengesahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada November 2020 yang keseluruhancampaignjuga telah diterbitkan untuk menindaklanjuti regulasi tersebut.

"Salah satu tujuan utama dan penting diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah tentang NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria). Semangat Undang-Undang Cipta Kerja adalah mempercepat proses perijinan, mendorong investasi yang lebih sehat dan lebih memadai di negara kita," ungkap Johnny.

Baca Juga:Program Digital Entrepreneurship 2021 Tengah Dilaksanakan, Ini Jenis Pelatihan yang Diberikan

Selain itu, UU Ciptaker juga membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan yang lebih cepat.Online Single Submissiondan tata kelas risiko yang diatur dalam UU Cipta Kerja dan Pemerintah Pusat.

“Kementerian Kominfo harus bekerja secara sungguh-sungguh. Jangan sampai Kementerian Kominfo berlawanan arah jalannya dengan filosofi semangat dan landasan yang ada dalam UU Cipta Kerja Nomor 11 tahun 2020,” tegas Johnny.

Tingkatkan komunikasi publik

Berkaitan dengan utilitasibackbone broadbanddan pemanfaatan ruang digital yang lebih baik bagi masyarakat, Johnny menegaskan, adanya kebutuhan komunikasi publik dan juga tata kelola regulasi untuk mewujudkanIndonesia sebagai bangsa digital.

"Hal ini penting untuk terus ditingkatkan agar masyarakat semakin teredukasi akan urgensi dan manfaat baik dari program-program Kementerian Kominfo, dan khususnya dan lebih luasnya tentu adalah manfaat dan program-program pemerintah dibawa leadership Presiden Joko Widodo, khususnya yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dan ketertiban di dalam ruang digital," jelasnya.

Baca Juga:Kesopanan Warganet Indonesia Paling Rendah se-Asia Tenggara, Kemenkominfo Bentuk Komite Etika Berinternet

Menteri Kominfo melantik Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama lingkungan Kementerian Kominfo. Dengan mengangkat Widodo Muktiyo sebagai Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa serta Ayu Widiasari sebagai Direktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika.

"Pada hari ini Kementerian Kominfo melantik Prof Widodo Muktiyo sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 27/TPA/2021. Dalam kesempatan ini pulakami melantik Ibu Widiasari sebagai Direktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika sesuai dengan Peraturan Menkominfo Nomor 78 tahun 2021," ujarnya.

Menteri Johnny meyakini keahlian dan pengalaman yang dimiliki oleh Staf Ahli Menteri Widodo Muktiyo diharapkan upaya komunikasi dan hubungan dengan media massa semakin lebih baik, dan tentunya sesuai dengan passion dan pengalaman sebagai ahli komunikasi.

Melalui komunikasi yang komprehensif serta hubungan harmonis dengan media massa, strategi yang jitu sesuai keahlian, landasan ilmiah dan akademik mengenai tranformasi digital Indonesia dapat

Dengan dilantiknya Staf Ahli Menteri Kominfo Widodo Muktiyo Ayu Widiasari sebagai Direktur Telekomunikasi diharapkan Kominfo menjadi lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan terbaik bagi negaraserta masyarakat.

Baca Juga:Berkomitmen Memeratakan Akses Jaringan 4G, Kemenkominfo Teken Kontrak dengan Provider Telekomunikasi

"Besar harapan saya pula melalui pelantikan ini semangat kami untuk menciptakan lompatan-lompatan besar dan menyukseskan akselerasi transformasi digital demi Indonesia Maju," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Kominfo meminta kepada Pejabat Tinggi Madya membantu Pejabat Tinggi Pratama dan begitupun sebaliknya.

"Saya ucapkan selamat kepada Prof Widodo Muktiyo dan Ibu Ayu Widiasari. Selamat bertugas mengemban jabatan dan tanggungjawab yang baru, selamat mengabdi demi kemajuan negeri kita tercinta. Mari bersama-sama kita jaga profesionalisme dan tingkatkan sinergi demi mewujudkan Indonesia Terkoneksi semakin Digital semakin Maju," imbuhnya.

Editor : Sheila Respati