HAI-ONLINE.COM –Media sosial dibuat ramai akibat cuitan yang dibuat oleh seorang jurnalis politik, Lachlan Markay, pada Selasa (14/03) lalu, tentang kritiknya terhadap drummer The White Stripes, Meg White.
Dalam unggahan tweet yang telah dihapus, Markay menulis: “Tragedi The White Stripes adalah betapa hebatnya mereka dengan drummer yang setengah layak. Ya, ya gue telah mendengar semua anggapan 'tapi itu suara yang dibuat dengan hati-hati mannnn!'. Maaf Meg White sangat jelek dan nggak ada band yang lebih baik karena punya perkusi yang buruk.”
Hanya dalam beberapa waktu, cuitan tersebut mendapat banyak tanggapan dari para fans yang membela Meg White, termasuk frontman Questlove dari The Roots, serta guitarist band punk rockAgainst Me! Laura Jane Grace.
"Gue mencoba untuk mengabaikan 'troll views’, tapi ini di sini nggak sesuai. Sebenarnya apa yang salah dengan musik adalah orang-orang mencekik kehidupan dari musik layaknya filter Instagram – mencoba mencapai kesempurnaan musik yang tinggi yang bahkan nggak menyajikan lagu (atau musik),” kata Questlove, sambil melampirkan screenshot cuitan milik Markay (14/03).
Baca Juga: DC Comics Ungkap Nama Asli Joker! Terinspirasi dari Musisi Jack White?
Sementara, Laura Jane Grace menulis: "Kesederhanaan dengan jiwa akan selalu lebih mengesankan bagi gue daripada keahlian teknis. Orang-orang suka mengkritik drummer seperti Meg atau Penny dari Crass, tetapi literally nggak ada yang bisa menciptakan kembali rasa mereka."
Nggak cuma Questlove dan Laura Jane Grace, mantan istri Jack White, Karen Elson, turut mengkritik cuitan Markay dan mengatakan bahwa The White Stripes nggak bakal berarti apapun jika tanpa Meg White.
"Meg White nggak cuma seorang drummer yang fantastis. Jack juga bilang bahwa The White Stripes nggak akan berarti apa-apa tanpa dia. Buat jurnalis yang membencinya, jauhkan nama mantan istrinya mantan suamiku dari mulutmu. (Tolong dan Terima Kasih),” ungkap Elson.
Menerima banyak kritikan balik atas komentar buruknya terhadap Meg White, sang jurnalis akhirnya meminta maaf dalam serangkaian twit yang ia tulis.
Ditranskripsikan dari catatan milik Classic Rock, berikut permintaan maaf yang dibuat oleh jurnalis Lachlan Markay terhadap drummer Meg White:
"Saat ini Anda mungkin telah melihat tweet yang keliru (dan semenjak dihapus), yang saya unggah kemarin tentang The White Stripes dan Meg White. Itu adalah pandangan yang berlebihan tentang TWS dan White sebagai drummer, dan, mari kita hadapi itu, benar-benar mengerikan dalam segala hal. Kecil, menjengkelkan, benar-benar salah.”
“Saya tidak tahu apakah Meg White sendiri yang melihat tweet itu. Saya harap tidak, karena saya rasa tidak enak melihat orang asing mencampakkanmu seperti itu.”
“Jadi, kepada Meg White: Saya meminta maaf. Sungguh. Dan untuk wanita dalam bisnis musik pada umumnya, yang menurut saya secara tidak proporsional tunduk pada omong kosong semacam ini, saya minta maaf telah memberi makan itu juga. Saya benar-benar akan mencoba untuk lebih bijaksana di masa depan, baik di sini maupun di luar.”
“Saya telah memikirkan diri saya sendiri karena semua ini – sekali lagi, benar-benar dibenarkan – kebencian datang selama 24 jam terakhir: mengapa saya benar-benar menulis itu? Bukan itu yang benar-benar saya pikirkan, dan saya suka berpikir bahwa saya bukanlah orang brengs*k seperti yang saya bayangkan, atau setidaknya saya mencoba untuk tidak menjadi seperti itu."
"Saya pikir jawabannya, sebagian, adalah sniping ganas semacam itu adalah sesuatu yang - kita orang online - cenderung beri penghargaan dengan mata dan klik. Dan saya pikir saya terjebak dalam struktur insentif implisit dengan tindakan yang tidak perlu menghasut, benar-benar kejam, dan yang paling penting adalah pengambilan yang salah.”
Kini, terpantau Markay telah membuat akunnya menjadi private serta memperbarui bio-Twitter miliknya dengan menyertakan deskripsi, "Bad music take haver”.