Jelang Tampil di Jakarta, KYGO Ungkap Senang Bisa Kembali ke Indonesia

Sabtu, 11 Maret 2023 | 14:27
KYGO

KYGO

HAI-ONLINE.COM –Menyusul kemunculan karya studio ke-3 “Golden Hour”,DJ sekaligus produser musik KYGO kini melanjutkan diskografinya dengan meluncurkan sebuah album studio terbaru bertajuk “Thrill Of The Chase”, dengan menampilkan total 14 trek.

Dirilis melalui RCA Records pada November 2022 lalu, album ke-4 ini menayangkan koleksi lagu–lagu pilihan sepanjang karir musik KYGO dalam beberapa tahun terakhir, yang ikut menampilkan ciri khasnya ketika memainkan alat musik Piano di setiap eksperimen.

Turut menampilkan unsur lagu yang dinamis, disko, serta sentuhan musik house layaknya pada “Dancing Feet”dan“Fever”, DJ asal Norwegia tersebut berkolaborasi bareng banyak musisi ternama, diantaranya XAmbassadors,DNCE,Lukas Graham,Sam Feldt,Plested,Dean Lewis,Calum Scottdan masih banyak lagi.

Sebelumnya, KYGO sempat mengungkapkan bahwa lagu tersebut diciptakan pada masa Covid, dan beberapa diantaranya terasa sangat berbeda dari lagu-lagu yang pernah doi ciptakan.

Kini, Dj yang punya nama asli Kyrre Gørvell-Dahlltersebut siap tampil mengguncang Jakarta di Sunset Beach – Beach City International Stadium Ancol, pada 17 Maret mendatang.

Resmi diumumkan oleh Red Line Kreasindo dan Sound Rhythm, show ini bakal turut menampilkan banyak special guests, termasukFrank Walker,Winky Wiryawan,DevarradanThincut.

Beberapa waktu yang lalu, HAI mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara bareng KYGO tentang album terbaru “Thrill Of The Chase”.

Baca Juga: Konser Kygo di Jakarta 2023: Informasi Lengkap Jadwal, Lokasi, Harga Tiket, dan Seatplan

Seputar album terbaru “Thrill Of The Chase”, berapa lama waktu yang lo butuhkan untuk memproduksi album ini?

“Thrill Of The Chase” membutuhkan waktu sekitar 10 bulan untuk memberikan sentuhan akhir pada beberapa lagu, seperti “How Many Tears” adalah Ide yang gue mulai lebih dari 3 tahun yang lalu.

Perasaan apa yang pengen lo masukkan ke dalam album ini? Apakah ada pesan tertentu?

Gue pengen banget bereksperimen dengan suara baru dan bikin album lebih emosional secara umum yang menurut gue paling baik keluar di trek kayak "Freeze", "The Way We Were", dan kolaborasi bareng Dean Lewis.

Album ini didominasi oleh kolaborasi dan menampilkan banyak musisi. Gimana lo akhirnya memutuskan buat bekerja bareng mereka?

Gryffin dan gue telah mengerjakan lagu itu bareng-bareng dan aslinya ada vokalis lain di dalamnya yang telah ikut menulis liriknya.

Dan (Gryffin) dan gue sama-sama mencintai Calum Scott terus mengirimkannya ke dia. Doi suka lagunya sebanyak yang kita suka dan sisanya adalah sejarah.

Dari total 14 trek, mana yang menjadi favorit lo? Dan apa yang menarik tentang itu?

"Freeze" mungkin adalah lagu favorit gue yang pernah gue hasilkan. Ini punya gaya dan suara yang nggak pernah gue dengar ketika bereksperimen, dan benar-benar menonjol sebagai lagu spesial selama 8 menit!

Segera setelah gue mendengar vokal yang gue tahu, segera gue pengen melakukan sesuatu yang berbeda dan nggak bisa lebih bahagia lagi.

Tentang cover album, konsep apa yang pengen lo tampilkan dalam artwork?

Ini berbeda untuk setiap album dan single, tapi album ini terasa sangat nostalgia bagi gue dan itu salah satunya dari foto pertama yang diambil ayah gue tentang gue bermain piano ketika gue berusia 6 tahun.

Di tahun 2023, apakah lo punya rencana buat meluncurkan proyek baru?

Ya, gue terus mengerjakan musik baru dan punya beberapa hal yang telah gue kerjakan. Nggak sabar buat menunjukkan kepada para fans gue.

Karena lo bakal manggung di Indonesia bulan Maret nanti, apa yang pengen lo sampaikan buat fans dari Indonesia?

Gue senang bisa kembali ke Indonesia dan memainkan musik baru dan mengadakan pertunjukan khusus.

Pandemi sangat berat bagi semua orang di seluruh dunia dan gue nggak sabar buat menyebarkan lingkungan positif.

Gimana perasaan lo ketika mendapat kesempatan buat tampil di Indonesia?

Gue merasa sangat beruntung melakukan apa yang gue sukai setiap hari, yaitu menghasilkan musik, berkeliling dunia dan menjadi seorang artis.

Gue nggak pernah membayangkan bermain show di seluruh dunia dan mendapat pengalaman budaya yang luar biasa, seperti di Indonesia ketika bertemu sama orang baru.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya