HAI-Online.com – Ada yang kesel, dongkol, marah atau kadung patah hati, ada juga yang masih menaruh cinta dan bilang kalo dia adalah mantan terindah.
Nah, sebuah riset terbaru membuktikan kalo memikirkan mantan kekasih sebenarnya punya beberapa manfaat. Dikutip dari Kompas.com, sebuah penelitian di University of Kansas baru-baru menyatakan temuan mereka dalam European Journal of Psychology, katanya memikirkan mantan pacar sebenarnya berdampak positif pada suatu hubungan romantis yang sedang kita jalani dengan orang baru.
Baca Juga: Nyesel Mutusin Mantan? Ini 3 Rekomendasi Lagu Metal Bertema Balikan!
Nah, berdasarkan uji pada sejumlah peserta, didapati bahwa kenangan tersebut dapat meningkatkan persepsi kualitas hubungan saat ini.
Selain itu, memikirkan hubungan masa lalu juga dapat meningkatkan motivasi kita untuk menjaga hubungan romantis saat ini tetap hidup dan sehat. Kesimpulan lainnya, persepsi peserta tentang pertumbuhan dirinya kemungkinan besar memengaruhi perasaan mereka saat memikirkan mantan.
Lebih tepatnya ketika peserta merefleksikan hubungan masa lalunya, mereka cenderung merefleksikan seberapa banyak pertumbuhan dirinya sejak hubungan tersebut.
Hal ini yang kemudian dijadikan dasar untuk membuat hubungan masa kini yang dijalani jauh lebih baik. Istilahnya belajar dari masa lalu berkembang di hubungan sekarang.
Namun memikirkan mantan jangan membuat kita terjebak oleh pikiran tentang mereka. Jika begitu urusannya bisa sangat berbeda.
Kondisi ini ditandai dengan kecenderungan kita memimpikan mantan, kerap kepo media sosial mereka, terus-terusan ingin bertanya kabar atau perilaku lain yang membuktikan kita terus terpaku pada mantan
"Saya telah bekerja dengan orang-orang yang membohongi diri sendiri dengan berpikir bahwa mereka melupakan mantan padahal sebenarnya tidak," kata psikolog dan pakar hubungan Margaret Paul, Ph.D..
Pada akhirnya, orang yang terjebak dalam pikiran ke mantannya tersebut malah berpura-pura sudah move on sehingga hal itu malah bakal merusak relasi terbarunya. Jangan dong, ya! (*)