HAI-ONLINE.COM - Emo tentu aja menjadi genre yang paling emosional dari yang lo ketahui, seperti raksasa My Chemichal Romance dan lainnya yang memperlihatkan kalo band-band emo tuh selalu menyuguhkan musik yang ditandai dengan kegelisahan emosional dan keterbukaan secara lirik.
Tapi sebenarnya, ketika lo sendirian mencoba masuk ke dalam musik mereka, kritik dari die hard rock dan pecinta metal sendiri menyebutkan kalo hal-hal di dalamnya jadi terlalu memperdaya.
Kadang-kadang, itu emang bener adanya. Tapi ada juga lho band-band emo yang bisa jadi terdengar keras, dan menarik pangaruh dari beberapa aksi terbesar dan terberat dari metal.
Baca Juga: 3 Band Ini Mungkin Nggak Bakal Ada Kalo Tanpa Pengaruh Paramore
Dikutip dari Loudwire, di sini HAI bakal kasih 3 lagu emo yang sebenernya nggak se-"cengeng" yang lo duga.
My Chemical Romance, “Our Lady of Sorrows”
Sebelum mengambil alih dunia sebagai pembawa bendera untuk emo di pertengahan 2000an, tahun-tahun awal MCR lebih ditandai oleh pengaruh band metal.
Contonya ada pada 'Our Lady of Sorrows' yang merupakan debut dari LP I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love, menemukan empat bagian di scrappiest dan yang paling mentah dari mereka.
Escape the Fate, “The Guillotine”
Pertama dalam serangkaian lagu Escape the Fate berjudul 'The Guillotine' (secara keseluruhan ada empat, yang terakhir dibawakan oleh outfit baru Falling in Reverse ex-frontman Ronnie Radke's), potongan itu berasal dari LP 2006 Dying is Your Latest Fashion, dengan jenis riff dan breakdown yang lebih sering dikaitkan dengan metalcore daripada emo scene.
Memon metal itu berisolasi di keseluruhan dengan melarikan diri dari kualitas yang lebih melodic, ketika Radke melompar antara nyanyian sakarin dan geraman kasar, sementara gitar Monte Money dan Omar Espinosa memberikan beberapa "kehancuran" yang mengesankan.
The Used, “Sound Effects and Overdramatics”
Album yang menjadi "Sound Effects and Overdramatics" - 2004's In Love and Death - ini menampilkan beberapa momen paling melodic yang dari The Used.
Tapi disebrang katalog band, nggak ada banyak lagu yang cocok dengan lagu terberat mereka ini.
Kata-kata vokalis Bert McCracken terasa menegangkan dan tersiksa secara keseluruhan, sementara breakdown mendahuli klimaks lagu sebagai dosis yang menyenangkan dari emo yang berat. (*)