HAI-Online.com - dr. Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta, dokter sekaligus pengusaha yang juga seorang sneakerhead ini bagikan pendapatnya soal tren Sneakers yang bakal muncul di 2023.
Menurutnya, kedepannya orang lama kelamaan akan membeli sepatu bukan karena persoalan keren lagi, melainkan disesuaikan dengan bentuk kaki.
“Jadi mungkin kalau di waktu muda dulu aku pakai sepatu tuh karena keren, cuman kalau di usia udah 30-an, lama kelamaan karena kebiasaan kerja, kita tuh harus membeli sepatu sesuai bentuk kaki,” ujar dr. Tirta saat ditemui di Kota Kasablanka, Jumat (24/2/2023) kemarin.
Ia mengungkapkan, dari sebuah data di 2022 menunjukkan bahwa tren sneakers ini rata-rata menurun.
Namun, ternyata ada peningkatan di bagian sepatu olahraga, yakni di bidang atletik dan basket, karena ketika pandemi, banyak orang yang hobi olahraga.
Baca Juga: Beberkan 5 Alasan, Reza Arap Minta Undangan Divaksin Covid-19 kepada Presiden Jokowi
“Terutama under armor yang sama seperti Sniper War itu naik drastis dan sepatu-sepatu atletik. Makanya merasa penting ramainya olahraga dan akhirnya mereka memilih sepatu sesuai bentuknya,” jelasnya.
Maka dari itu, doi menjelaskan alasan dari 2022, 2021 dan 2023, semua brand rata-rata memakai kro atletiknya semua.
“Jadi jangan kaget kalau tiba-tiba New Balance sama atletiknya luar biasa. Kayak contoh, New Balance itu akan merilis 990 V6. Yang dimana di komponen solnya itu ada fuelcell,” ungkapnya.
Fuelcell ini sendiri dipakai buat sepatu lari performansial. Lalu contoh lainnya ada Asics yang rilis semua sepatu larinya dilengkapi fitur blush.
“Dan di Asics kayak Solomart sportnya itu di selingkar blushnya, sama seperti Nike. Nike juga menyediakan komponen dari sepatu larinya, Adidas pun juga,” imbuhnya.
Baca Juga: Bahasa Dr Tirta Soal Face Shield Artis TV Mirip Cyberpunk Dikritik Balik Melly Goeslaw
Jadi bagi dr. Tirta, kedepannya orang-orang bakal pilih sepatu sesuai bentuk kaki mereka, apalagi buat jalan kaki.
“Sepatu yang akan mengedepankan kenyamanan untuk jalan kaki, itu yang ke nomor 1,” pungkasnya. (*)