Balik dari Belajar Kelompok, Pipi Pelajar SMK Terkena Anak Panah

Jumat, 24 Februari 2023 | 12:55
Newsweek

Olahraga panah

HAI-Online.com-Nasib sial menimpa seorang pelajar SMK yang baru pulang dari belajar kelompok bersama temannya. Tiba-tiba, pipi kanannya tergores anak panah dan melukainya padahal hari itu tidak ada Hawkeye lewat.
AdalahF (16), pelajar SMK di Sumbawa yang menjadi korban anak panah saat melintas di Jalan Garuda, tepat di depan Dinas Kesehatan Sumbawa, Rabu (22/2/2023) malam.
F terkena anak panah di bagian pipi kanannya. Saat anak panah menyayat kulitnya, remaj itu berlari mencari pertolongan sejauh 70 meter dengan pipinya yang terluka.
Baca Juga: Seribu Pelajar Diberangkatkan ke Jerman Demi Pulang Bawa Cuan dan Ijazah
Pedagang kaki lima di Simpang Sernu yang melihat kejadian ikut membantu membawa korban yang teriak kesakitan ke UGD RSUD Sumbawa.
Setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Sumbawa, Kini keadaan F sudah lebih baik, seperti yang disampaikan orangtuanya.
"Anak saya dari PPN belajar kelompok, ingin pulang ke rumah di Sernu," kata ibu korban, Ismawati (40), dikutip dari Kompas.com kemarin.
Ismawati menyebut, anak panah itu tiba-tiba menancap di pipi kanan F yang sedang melintas di Jalan Garuda, Sumbawa.
"Luka di bagian pipi bawah, saat ini masih sakit. Anak saya belum bisa bicara dan kesulitan makan. Beruntung anak panah itu tidak tembus ke kerongkongan, gusi atau rahang," ucap Ismawati.Keluarga korban telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Sumbawa.
"Semoga menjadi pembelajaran. Siapapun pelakunya, saya maafkan. Saya berharap tidak ada korban lagi, dan Kepolisian bisa masifkan patroli saat malam hari," kata warga Desa Labuhan Sumbawa itu.
Teror anak panah saat malam hari itu cukup meresahkan masyarakat Kabupaten Sumbawa.
Baca Juga: Bank Indonesia 2023 Buka Beasiswa S1, D3 dan SMK Vokasi, Kejar!

Pasalnya para pelaku kerap membuat keributan di jalan raya, mereka minum minuman beralkohol dan tawuran serta asal melempar anak panah di waktu yang tidak tepat.
"Semoga apa yang menimpa anak saya menjadi yang terakhir," harap Ismawati.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Christofel membenarkan kejadian pelajar terkena anak panah di Jalan Garuda fan akan menyelidikinya. (*)

Editor : Al Sobry