HAI-ONLINE.COM - Pentolan Pee Wee Gaskins satu ini emang suka bikin kejutan.
Kayak tiba-tiba rilis EP solo berjudul Dusseldorf.
Kejutannya bukan cuma EP-nya, tapi materinya.
Dengerin deh, jauh banget dari karya PWG atau materi Dochi lainnya.
Di Dusseldorf, Dochi mainin genre midwest emo.
Namun, menurut HAI bukan cuma bawain midwest karena lagi tren semata, karena Dochi gape banget bawain genre ini.
Yoi, dari tapping riffs, pilihan notasi, hingga melodi dan lirik yang berasa lebih personal dibanding karya-karyanya yang lain, Dusseldorf emang midwest emo banget.
Mungkin pengecualian di lagu "Yang Terakhir", yang berasa lebih kental unsur pop punk-nya dibanding midwest emo.
Baca Juga: Review Album Limbo - Cruelty: Hardcore yang Sungguh Kejam!
Jadi kesimpulannya apa nih? Dusseldorf mungkin bukan sebuah EP midwest emo yang sempurna, tapi Dochi mengeksekusinya dengan sangat baik, dan jadi bukti kalo pembendaharaan musik doi sangat luas.
Dengan sosok populer seperti Dochi bawain genre seperti ini, bisa jadi bikin midwest emo makin banyak penggemarnya di Indonesia, dan tentunya itu bakalan bagus!
Nggak bakal kaget kalo someday doi bikin karya kayak Fugazi.