HAI-Online.com - Mantan personel Sheila on 7, Sakti cerita kegiatan doi ketika mengisi waktu senggang di tengah-tengah jadwal tur-nya.
Biasanya, kegiatan seperti itu diisi dengan city tour atau bahkan cuman ngedekem di kamar dan molor seharian.
Namun, beda sama Sakti, melansir arsip HAI 31/XXIX/1 Agustus 2005, cowok kelahiran 1980 ini justru akui seneng tur ke mesjid terkenal di daerah yang lagi ia kunjungi.
Baca Juga: Dibalik Kejayaan Sheila on 7, Berikut Pengorbanan Tiap Personelnya
Nggak cuman sejam-dua jam, tapi doi bisa seharian ada di masjid tersebut. Yup, ia tafakuran.
“Cuman berdoa biasa aja. Minta supaya gue jadi orang baik. Yang bisa menerima segala hal dan memaafkan semua orang dengan lapang dada,” ujarnya kalem.
Gitaris tersebut saat itu juga cerita bahwa keinginan buat lebih dekat ke Tuhan ini mulai muncul dua tahun lalu, tepatnya di 2003.
Saat itu ada seorang anak ngekos di rumahnya dan cerita kalau punya bapak angkat di Bali.
Lalu, suatu hari, dia dan bapak angkatnya naik motor dan diserempet mobil. Bapak angkat itu jatuh dan nyamperin yang nyerempet.
Bukannya marah, bapaknya justru minta maaf sama yang nyerempet.
Baca Juga: Pernah Menghina Sheila on 7, Eddi Brokoli: Gue Nggak Suka Lagunya Sih
“Gue pengen bisa seperti bapak angkat anak kos itu. Kayaknya hidup jadi damai dan bahagia deh kalo bisa gitu,” ungkapnya. (*)