Visa Nggak Diurus dan Ditahan Imigrasi, One Step Closer Batal Konser di Surabaya

Selasa, 14 Februari 2023 | 13:00
NME/Instagram: @onestepcloserwb

One Step Closer batal tampil di Surabaya

HAI-ONLINE.COM - One Step Closer (OSC) batal melangsungkan konsernya di Surabaya pada 12 Februari 2023 kemarin.

Jadwal OSC untuk tampil di acara Break Down The Wall merupakan bagian dari perjalanan South East Asia mereka di tahun ini, yang mana sebelumnya juga udah sukses berlangsung di Jakarta (10/2).

Dikutip dari postingan Break Down The Wall, OSC terpaksa membatalkan show mereka di Surabaya lantaran mereka ditahan oleh pihak imigrasi Jakarta.

Yup, unit hardcore straight edge Amerika itu ditahan setelah show di titik pertama rangkaian tur mereka di Jakarta.

Apa sih alasannya, kok tiba-tiba ditahan?

Baca Juga: The Ataris Batal Tampil di Soundrenaline Karena Isu Visa dan Logistik

"Aris Munandar, bagian dari Drift Records yang berdomisili di Bandung, tidak mengurus bisa kerja pihak OSC. Sehingga, konser mereka dianggap ilegal, karena menyalahi aturan hukum pertunjukan. Sejak awal Aris Munandar menyanggupi perkara pengurusan visa kerja," tulis mereka di Instagram @breakdownthewall_ pada Senin (13/2).

Dalam postingan tersebut dijelaskan kalo so Aris ini udah nerima sejumlah uang, khususnya dari organizer Surabaya (Break Down The Wall) sebesar Rp12 juta pada Desember 2022 lalu.

Nah, uang itu sebenernya merupakan dana patungan dari tiga kota (Surabaya, Solo dan Jakarta) untuk biaya pengurusan visa kerja pihak OSC.

Tapi Rp12 juta itu adalah uang yang dibayarkan oleh pihak organizer Surabaya doang, nggak termasuk Solo dan Jakarta.

Uang yang harusnya menjadi modal buat ngurus visa, tapi pada kenyataannya sama sekali nggak digunakan oleh Aris untuk mengurus itu.

"Hingga H-14 kedatangan OSC di Indonesia - artinya 2 bulan setelah dana patungan diserahkan, kabar tentang terbitnya permit visa kerja masih belum juga tampak. Sementara, Aris Munandar terus berkelit ketika ditanyai perihal visa."

"Pada beberapa hari lalu, ia baru mengakui jika visa kerja pihak OSC belum diurus sama sekali," jelas pihak acara lebih lanjut.

Situasi itu tentunya bikin banyak pihak geram, apalagi orang-orang dalam skena hardcore itu sendiri.

Bahkan beberapa juga ada yang beranggapan kalo kesalahan tersebut disebabkan oleh pihak skena di Jakarta.

OSC pun turut menjelaskan kalo kejadian ini sama sekali bukan kesalahan dari skena hardcore Jakarta.

"Ini nggak ada hubungannya dengan skena hardcore Jakarta. Semua orang di sini bener-bener luar biasa dan sangat membantu melewati situasi ini. Aris adalah satu-satunya orang yang harus disalahkan untuk situasi ini," tulis mereka

Kapok juga kali ya dengan apa yang menimpa mereka, sampai additional bassist OSC pun ngomong, "Siapapun yang mau main di southeast asia, JANGAN kerja dengan aris munandar," tulis @dreambloohaze dalam Instagram Story-nya.

Instagram/@onestepcloserwb & @dreamblohaze

Story dari pihak One Step Closer merespon situasi yang disebabkan oleh Aris Munandar

Ya siapa yang nggak naik pitam dengan tindakan "gila" Aris itu, dari pihak band, pelaksana, hingga para pemegang tiket pun akhirnya menodong untuk pengadaan refund.

Baca Juga: Courtney Love Blak-blakan Cerita Batal Jadi Pemeran Utama di Film 'Fight Club' Gara-gara Brad Pitt!

Tapi sayang, pihak Break Down The Wall nggak bisa mewujudkan itu. Karena lo pada pasti bisa paham juga, bahwa kesalahan ini nggak berada pada mereka.

Seperti yang dijelaskan juga dalam press release-nya, "Kewajiban sebagai penyelenggara acara sudah kami jalankan untuk menyiapkan acara ini dan kesalahan bukan berada pada kami. Maka dari itu kami tidak bisa melakukan refund terhadap tiket yang sudah dibeli oleh teman-teman sekalian."

Break Down The Wall #4 pun disebutkan terus berlanjut, meski tanpa kehadiran One Step Closer.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya