Psikolog mitra profesional di Lembaga Psikologi Terapan UIitu, menyebut banyak orang yang terkadang lupa untuk mencintai dirinya sendiri sebelum memberi cinta kepada orang lain.
Setidaknya ada lima jenis love language yang dimiliki tiap orang, yaitu physical touch (sentuhan fisik), words of affirmation (kata-kata penegasan), quality time (waktu berkualitas), receiving/giving gift (menerima/memberi hadiah), serta act of service (pelayanan).
Nah, biar nggak bingung gimana cara menerapkan love language ke diri sendiri, psikolog Irma memberi tutorialnya:
1. Physical touch
Kamu bisamempraktekkan butterfly hug, atau pelukan gaya kupu-kupu di mana seseorang menyilangkan kedua tangan di dada atau pundak untuk memeluk diri sendiri.
Adegan ini sering dipraktikan di film series It's OK Not to Be Okay! Kamu juga bisa melakukanbutterfly hugini yang katanya terbukti memiliki dampak positif ke kesehatan mental seseorang.
“Selain itu sekedar memakai body lotion atau pergi ke spa juga bisa menjadi bentuk love language pada diri sendiri bagi yang punya bahasa cinta physical touch ini, ” ucapnya lagi.
Baca Juga: Love Language Kamu Act of Service Cocok Pacaran Sama Si Receiving Gifts
2. Words of affirmation
Untuk hal validasi diri, setiap hari itu perlu dilakukan untuk penguatan diri kita.
Kamu bisa melakukannya sambil bercermin bahwa kamu sudah melakukan yang terbaik hari ini, kamu punya bakat dan siap menjadi lebih baik lagi.
Adegab mirror mirror on the wall adalah sebentuk words of affirmation, tetapi akan lebih baik Kalo diiringi dengan evaluasi diri agar semakin jadi pribadi yang lebih baik lagi.
3. Receiving/giving gift
“Bagi yang bahasa cintanya receive/give gift sangat boleh lho kita self reward dengan membeli suatu barang kecil yang kita suka, sebagai ucapan selamat atas pencapaian diri sekecil apapun itu,” jelas Irma.
Baca Juga: Ngejob Digital, Ini Prediksi 10 Pekerjaan Paling Dibutuhkan di 2025
4. Act of Service
Sementara seseorang yang berbahasa cinta act of service, kamu dapat mentraktir diri sendiri dengan mengkonsumsi “comfort food” atau makanan favorit kamu. Simpel, kamu juga bisa mulai memberi perawatan tubuh sebagai bagian dari pelayanan yang kamu inginkan.
Asal tidak terlaku sering memberi barang yang diidamkan, kamu bakal bisa menghargai diri sendiri.
5. Quality Time
“Untuk quality time, beri waktu berkualitas kepada diri sendiri tanpa gangguan selama 15-30 menit, dalam psikologi itu sudah bisa menjadi terapi mandiri kalau kita dalam keadaan stres,” ucapnya mengarah ke meditation atau momen berpikir untuk diri sendiri.
Selamat mencoba menyanyi diri sendiri. (*)