HAI-ONLINE.COM –Personel Padi (yang kini berganti Padi Reborn) merupakan mantan junkies sebelum berada di bawah bendera band tersebut, termasuk Satriyo Yudi Wahono alias Piyu.
Dikutip dari wawancara majalah HAI bersama gitaris kelahiran Surabaya itu di edisi 19/XXIV/12 Mei 2000, Piyu mengungkapkan bahwa dirinya sudah mulai bergelut dalam “lubang hitam” narkoba itu sejak mulai SMA.
“Bandelnya nggak ketulungan!,” kata Piyu.
Dari yang dipaparkannya, banyak banget jenis narkoba yang dulu pernah ia rasakan. Cuma, hal itu hanya sekadar nyoba-nyoba doang.
“Mulanya cuma karena pengen ngerasain adegan orang nyedot heroin. Untungnya sih nggak sampe addicted. Soalnya pas pertama nyoba, aku langsung ngeh bahwa barang itu ‘gila’. Bisa bikin aku mati!,” tukasnya.
Baca Juga: Piyu Padi Pernah Ditangkap Kayak Maling Pas Main ke Rumah Ari Lasso, Kenapa?
Jadi, sebelum temen-temennya ‘make’ barang-barang tersebut, Piyu ini udah nyobain semuanya.
Namun yang sempet nyandu itu cimeng, “Sekitar tiga tahunan baru bisa berhenti,” pungkas Piyu.
Itu masa di mana Piyu belum bergabung di Padi ya.
Cuma, pas Padi terbentuk, Piyu berani memastikan bahwa band yang terbentuk pada 1997 itu bersih.
“Aku juga tau kalo sebelum bergabung, hampir semuanya pernah nyoba. Tapi aku akuin sempet juga ada personel yang make lagi. Tepatnya waktu pra proses rekaman Lain Dunia. Itu aku akui sempet bermasalah,” jelasnya.
Nah, sejak saat itulah Piyu jadi getol banget kampanye antidrugs.
“Nggak cuma keluar, tapi juga ke dalam. Aku sering bilang sama temen-temenku bahwa perjalanan Padi masih panjang. Dan kita nggak bisa bertahan lama kalo digerogoti masalah begtuan,” tambahnya.
Tapi kalo dipikir-pikir, walau Piyu bawel mengingatkan para rekan satu bandnya, masih ada aja kemungkinan dari mereka kembali “mencicipi” hal itu.
Meski begitu, Piyu mengungkapkan kalo amit-amit hal itu terjadi, Padi nggak bakal menjatuhkan sanksi.
“Ini yang mungkin ngebedain Padi sama band lainnya. Kami nggak bakal menjatuhkan sanksi, apalagi memecat. Gimanapun kami akan coba mempertahankannya. Paling kami kasih kesemparan dulu untuk membereskan masalah itu sampe kelar,” Piyu menjabarkan.
Baca Juga: Cerita Pernah Ngutang ke Andra Buat Beli Gitar Pertamanya, Piyu: Dia Kan Bos Baik
Hal itu menjadi keputusan bersama lantaran mereka berpikir kalo ngasih sanksi ke personel yang kembali “nakal” itu nggak bakal menyelesaikan masalah.
“Nggak manusiawilah,” tegasnya.
Piyu juga membeberkan bahwa satu-satunya hal yang bisa dan berhasil melepaskan dirinya dari jerat “lubang hitam” narkoba itu adalah musik.
“Dengan musik, otakku sibuk terus. Nggak sempet mikir yang lain-lain,” tutupnya.