Kurang Makan Buah Berisiko Ganggu Fungsi Mata dan Mental, Ini Solusinya!

Minggu, 29 Januari 2023 | 10:10

Ini Alasan Banyak Makan Sayur dan Buah Bikin Kamu Lebih Awet Muda

HAI-Online.com- Kebiasaan makan buah sejak dini ternyata akan mendatangkan kebaikan di masa sekarang dan nanti.

Yap, karena buah secara alami mengandung serat tinggi, sumber antioksidan dan asam lemak baik, serta kaya vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Untuk itu, sejak masih usia anak-anak kita disarankan rutin mengonsumsi buah-buahan segar. Kebiasan ini harus diteruskan, karena jika kurang asupan buah-buahan akan ada sejumlah dampak negatif dalam tubuh.

Menurut laporan data Badan Pusat Statistik (2020), tingkat konsumsi sayur dan buah anak-anak Indonesia masih kurang yaitu hanya 209,89 gram perhari dari 400 gram per hari yang distandarkan WHO dan FAO.

Baca Juga: Kurang Makan Sayur dan Buah tapi Tinggi Konsumsi Gula Bikin Jutaan Orang Indonesia Kena PTM

Hal ini dikarenakan sebagian besar anak tidak menyukai tekstur maupun rasa buah tertentu dan lebih memilih cemilan lain seperti permen, cokelat, dan keripik.

Selain itu, sebagian anak juga kesulitan untuk mengupas kulit buah dan di sisi lain para orangtua juga punha banyak aktivitas sehingga cukup repot untuk selalu konsisten dalam memberikan buah kepada anaknya.

Padahal, kekurangan asupan buah pada anak dapat menyebabkan tidak tercukupinya kebutuhan mikronutrien harian sehingga akan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dan daya tahan tubuh mereka, diantaranya:

1. Kurang Fungsi Mata dan Otak

Kekurangan vitamin A bisa mengakibatkan kesehatan mata anak terganggu, kemudian kekurangan vitamin C juga bisa menyebabkan sakit sariawan dan kekebalan tubuh menurun, sehingga mudah sakit batuk dan pilek, kesehatan otak, dan lain-lain.

2. Meningkatnya risiko penyakit kronis

Dalam jangka panjang anak yang kekurangan asupan buah akan lebih rentan terserang berbagai macam penyakit kronis.

Misalnya, penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Pasalnya, buah segar kaya akan antioksidan yang bertanggung jawab untuk mencegah penyakit serta memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak

3. Kesehatan mental terganggu

Peneliti baru-baru ini melihat hubungan antara gizi dan kesejahteraan mental anak-anak. Sebuah studi baru, yang muncul dalam jurnal BMJ Nutrition, Prevention & Health, menunjukkan bahwa anak-anak yang makan lebih banyak buah dan sayuran lebih cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik daripada mereka yang makan lebih sedikit.

Baca Juga: Makan Waffle Nggak Cuma yang Manis, Flip‘NFry Tawarkan Rasa Waffle Sandwich Gurih Pertama di Indonpp

Nggak mau dong au atau orang sekeliling kamu terkena dampak negatif tersebut. Untuk itu, kita perlu menjaga nutrisi buah dan mencoba 3 solusi untuk membuat anak-anak menjadi gemar makan buah, antara lain:

1. Sajikan aneka variasi buah dengan ragam bentuk makanan.

Cobalah berikan menu yang terdiri dari beragam jenis buah. Menggabungkan berbagai warna dan jenis buah, bisa mengembangkan banyak rasa sehingga Si Kecil jadi lebih tertarik.

Bisa juga menambahkan buah di makanan lain misalnya memotong kecil-kecil apel dan stroberi pada oatmeal untuk sarapan paginya, atau menambah aneka buah sebagai topping puding.

2. Hindari makanan/cemilan kurang sehat

Mengkonsumsi makanan berkalori tinggi seperti keripik, kue, dan permen terlalu sering akan berdampak negatif bagi kesehatan anak.

Untuk itu, hindari untuk menyajikan ragam makanan ini kepada anak dan mulai menggantinya dengan aneka buah sebagai makanan ringan.

<>3. Berikan contoh yang baik

Salah satu hal yang kerap dilakukan anak dalam fase pertumbuhan adalah mengimitasi dari apa yang mereka saksikan di sekitar mereka. Untuk itu, sebagai orang dewasa dan ortu sudah seharusnya untuk memberikan panutan yang baik dengan makan lebih banyak buah dan sayuran sehingga anak dapat mencontoh dan menjadikan hal tersebut sebagai bagian dari gaya hidup mereka.

Adapun, agar lebih praktis, kita juga dapat memberikan suplemen tambahan yaitu Fruit 18 Jr yang terbuat dari 18 macam ekstrak buah pilihan yang kaya akan phytonutrient, multivitamin, mineral dan serat buah alami.

Dengan ekstrak 18 buah yaitu Apel, Jeruk, Anggur, Cranberi, Raspberri, Bilberi, Pear, Lemon, Aprikot, Cherry, Strawberry, Peach dan ekstrak buah lainnya. Selain itu, Fruit 18 Jr juga dilengkapi dengan serat Apel, Jeruk dan kurma.

Fruit 18 Jr diproses dengan menggunakan teknologi tinggi 'Freeze Drying' (Beku Kering) dimana kadar air pada buah-buahan yang terkandung di dalam Fruit 18 Jr diserap pada suhu dingin (-40 derajat celcius) sehingga kandungan phytonutrient, vitamin dan mineral dalam sayur-sayuran tersebut tidak rusak dan tetap utuh seperti mengkonsumsi buah asli.

Produk ini juga aman dikonsumsi jangka panjang, tidak menyebabkan efek samping.

Suplemen ini cocok dikonsumsi oleh anak usia 1-12 tahun dengan takaran 1 kapsul per hari di pagi hari. Bagi anak yang belum bisa menelan kapsul, Fruit 18 Jr dapat diberikan dengan cara membuka kapsul dan isinya dapat dicampur dengan makanan atau minuman yang disukai anak, seperti susu, bubur, madu, ice cream, dan lain-lain tanpa mengubah rasa dari makanan/minuman. (*)

Editor : Al Sobry

Sumber : Hai Online