Sebelum Vokalisnya Ipank, Vokalis BIP Ternyata Namanya Irang

Rabu, 01 Februari 2023 | 16:05
HAI

BIP bersama vokalis pertamanya, Irang.

HAI-ONLINE.COM - Ngomongin BIP, nggak bakal lepas dari trio eks Slank Pay, Bongky, Indra, dan vokalisnya yaitu Ipank.

Tapi tau nggak, sebelum Ipank jadi vokalis BIP, vokalisnya adalah Irang?

BIP dibentuk pada 2000, dan vokalis pertamanya adalah Irang Perdana Akad.

Bersama Irang, Bip merilis dua album yaitu Turun dari Langit (2001) dengan mengandalkan lagu hits "Skak Mat", "Aku Gemuk Lagi" serta "1000 Puisi" dan Min Plus (2002) di bawah naungan EMI Music Indonesia.

Pada April 2003 Irang, memutuskan buat cabut dari band.

Padahal saat itu BIP rencananya bakal merilis album ketiga.

Baca Juga: Sheila on 7 Disebut Jiplak Lagu Boyzone, Duta: Itu Kebetulan Aja

Ketidakcocokan visi lagi-lagi jadi penyebab perpecahan ini.

Konsep BIP yang pengen selalu mengubah gaya bermusik setiap kali merilis album baru, nggak tahunya sulit dijalani Irang.

Lantaran nggak tahan dengan perubahan yang selalu terjadi, Irang lantas ngambil solusi terbaik buat dirinya dengan menyatakan mundur sebagai vokalis.

"Gue lama-lama susah kalo setiap kali harus berganti-ganti style. Waktu dari album pertama ke album kedua juga ada perubahan, cuma gue masih ngikutin. Tapi di album ketiga gue merasa makin sulit. Lagian masak tiap kali harus berubah. Jadi gue mundur aja," jelas Irang, dikutip dari arsip HAI.

Tak lama setelah itu, BIP menggaet Ipank, mantan vokalis Plastik.

Dibandingkan dengan Irang, karakter Ipank bisa dibilang lebih pas buat lagu-lagunya BIP.

Ipank mengaku nggak menemui kesulitan beradaptasi dengan karakter BIP.

Dari sisi "pemain lama", jelas pula terlihat kalo para personil BIP lainnya mengagumi performance Ipank, terutama soal kecepatan Ipank mengisi take vokal.

"Ibaratnya kalo di bola, band ini isinya semua David Beckham. Jadinya nggak masalah kalo ada pemain baru di sini, tinggal nerima umpan matang aja. Di sini gue berasanya kayak gitu. Apalagi karakter BIP nggak bedajauh kayak waktu gue masih di Plastik. Gue tinggal buka ilmu-ilmu lama aja. Tapi yang paling penting gue dibebasin buat bikin apa aja yang enak buat gue. Jadinya semua bisa lancar," kata Ipank, dikutip dari arsip HAI.

Tag

Editor : Alvin Bahar