HAI-Online.com - Nggak bisa dipungkiri kalau penggemar Dewa 19 atau Baladewa memang meliputi segala usia, dan ternyata salah satunya yakni Najwa Shihab.
Wanita yang akrab disapa Nana ini akui sudak ngefans Dewa 19 sejak SMA, dan lagu wajibnya saat itu yakni Kangen.
“Dengerinnya di radio, terus beli kasetnya, dulu waktu masih jaman kaset guys. Itu lagu aku puter-puter terus tuh, aku inget,” ujar Najwa dalam YouTube channel VIDEO LEGEND.
Najwa menyebut alasan ia suka lagunya karena saat itu sangat relate dengan kehidupan percintaannya.
“Ya dulu kan SMA sempet kangen-kangen pacar. Jadi salah satu pacarku dulu itu hobinya naik gunung, jadi kalo pas dia naik gunung terus dia bilang ‘Dengerin lagu ini ya, lagu Kangen’, itu storynya.”
Baca Juga: Ahmad Dhani Ungkap Alasan Fariz RM Jadi Inspirasinya dalam Bermusik
“Gak pernah gue ceritain nih, baru sekarang gue buka,” imbuhnya sambil tertawa.
Aktris dalam film Sri Asih ini juga merasa lagu-lagu Dewa 19 saat itu sangat mudah buat diingat.
“Pokoknya setiap kali ada lagu Dewa yang muncul, apalagi lagunya hits, itu pasti suka dan jadi nempel. Gatau kenapa setiap kali aku denger sekali, dua kali langsung nempel [lagunya]. Mungkin karena banyak bertutur,” terangnya.
Selain itu, menurut Najwa, lirik lagu Dewa 19 saat itu berisi diksi-diksi ala pujangga baru yang bagi pencinta kata-kata indah seperti dirinya, itu sangat menyenangkan.
“Apalagi kalo sekarang dengerin lagu Dewa lagi udah jarang denger lagu kayak Separuh Nafas, Asah, Sang Dewi, Arjuna. Itu diksi-diksi yang sangat familiar buat aku dulu sampai sekarang, jadi sekarang ada rasa nyaman ketika mendengarkan lagu-lagu itu,” terangnya.
Di sisi lain, menurut Najwa, lirik dan musik Dewa 19 itu out of the box, mau dilihat dari band atau tiap personilnya.
“Pokokknya persona band cowok yang keren gitu,” sebut Najwa.
Bagi Najwa, band besutan Ahmad Dhani dkk ini masuk kategori band legend atau legendaris, karena lagunya evergreen atau abadi, dan penggemarnya dari berbagai kalangan.
Selain dari segi lirik, Najwa menyebut faktor lain band ini jadi legenda yakni para personilnya.
Baca Juga: Ciri Musik Awet versi Ahmad Dhani: Liriknya Lugas Tapi Bermakna
“Menurutku, Dewa itu mendekati keabadian sih,” ujarnya.
“30 tahun eksistensinya, dan gak kehilangan pesona dan penggemar selama itu, untuk band itu bisa diitung jari. Dan pengakuan itu datang bukan cuman dari yang ngefans seperti aku atau Baladewa, tapi dari kritikus-kritikus gitu.”
Dalam Rolling Stones tahun 2008 Dewa 19 dan Ahmad Dhani memang terbukti masuk ke dalam jajaran The Immortals, 25 band yang akan berpengaruh sepanjang masa.
“Dewa masuk di urutan 23, Ahmad Dhani masuk di urutan 24,” terangnya.
Selain itu, menurut Najwa ketika Dewa 19 kehilangan vokalis, dan harus diganti, band ini tetap nggak kehilangan pesonanya dan masih dicintai orang-orang.
Para personilnya pun meski solois, masih berkibar di jalannya masing-masing.
“Berarti kan memang bukan hanya band-nya, tapi ini kan dream team, kumpulan orang-orang yang memang excelent di apapun yang mereka lakukan. Dan kombinasi itu yang menurutku membuat Dewa mendekati keabadian,” pungkasnya.
(*)