HAI-ONLINE.COM – Para penikmat lagu-lagu Dewa 19 mungkin setuju, kalo aransemen musik dari Ahmad Dhani itu nggak perlu diragukan lagi.
Bisa dibilang lagu-lagu dari Dewa 19 itu punya keistimewaannya masing-masing juga dalam segi aransemennya.
Nah, untuk skill tersebut, ternyata Dhani banyak meraup ilmu terkait hal itu dari sosok Addie MS.
Baca Juga: Demi Rekaman Album Pertama, Produser Dewa 19 Dulu Jual Mobil BMW-nya
Lewat channel YouTube Video Legend, pentolan Dewa 19 itu memaparkan bahwa dirinya terinspirasi oleh komponis kelahiran Jakarta itu dalam mengaransemen lagu untuk perbedaan part interlude.
“Gue belajar banyak dari Addie MS soal itu. Makanya kalo dengerin lagu-lagu Dewa, misalnya chord-nya gini, interlude-nya gini. Itu yang ngajarin di Indonesia namanya Addie MS,” jelas Dhani dalam obrolannya bersama Kevin Aprilio.
Hal tersebut diterapkan oleh musisi asal Surabaya itu dalam lagu ‘Kuldesak’, yang mana kalo lo denger chord pada reff dengan interlude-nya itu beda sob.
“’Roman Picisan’ juga. Lagu yang bagus itu punya aransemen yang diinget orang. Nggak cuma lagunya, tapi aransemennya. Misalnya, orang kalo denger ‘Roman Picisan’ pasti dia inget (menyontohkan part gitar dari lagu). Itu tuh caranya papamu itu,” pungkasnya.
Kemudian, Dhani pun menyatakan untuk aransemen yang kuat itu kayak lagu ‘Pupus’, yang mana orang pada inget sama intronya dan interlude-nya dan itu nggak sama lagu ama interlude-nya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Ungkap Lagu yang Bikin Dirinya Kecantol dengan Suara Once
“Itu namanya aransemen yang bagus!,” imbuh Dhani dengan semangat.
Kembali Dhani menekankan, bahwa kepandaiannya dalam membuat aransemen yang bagus itu dari Addie MS.
“Meskipun mungkin Addie MS juga belajar dari Toto, atau dari siapa ya. Tapi itu yang membuat interlude itu bagus,” tutupnya.