HAI-Online.com - Kurang dari setahun, tepatnya di 2024 mendatang, negara kita bakal pemilihan umum atau pemilu.
Rencananya, Pemilu bakal digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
Terkait hal tersebut, Grid Network lakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum lama ini, tepatnya pada Kamis (12/1/2023) kemarin di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.
Sebagai grup media entertainment dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, Grid Network berkomitmen jadi mitra komunikasi pemerintah dan organisasi.
Salah satunya lewat usaha menyampaikan informasi kredibel soal Pemilu 2024.
Dalam audiensinya saling berbagi insight terkait pemilu dan Grid Network memiliki kampanye sosialisasi untuk meningkatkan literasi serta aksi.
Kampanye sosial tersebut yakni ‘Kita Siap Memilih’, dengan fokus kepada pemilih anak muda serta kepada pemilih perempuan.
Berdasarkan sensus penduduk di 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilansir Tribunnews.com, sebanyak 60% pemilih Pemilu 2024 nanti terdiri dari milenial dan gen Z.
Terkait hal tersebut, HAI Online dan CewekBanget.ID pun juga sempat lakukan survei singkat secara online kepada anak muda.
Salah satu temuan di survei tersebut yakni data bahwa 46% dari 631 responden (anak muda) sudah yakin ikut partisipasi Pemilu 2024 nanti, namun 32% lainnya masih ragu dan galau buat ikut berpartisipasi.
Selain data dari survei HAI Online dan CewekBanget.ID, Parapuan juga riset soal Pemilu 2024, sob.
Melansir dari parapuan.co, data "Riset Kecenderungan Sikap Perempuan Terkait Pemilu 2024" yang dilakukan tim riset Parapuan menyebutkan bahwa perempuan punya preferensi soal sosok pemimpin.
Ada 65% dari 230 responden menyebutkan bahwa figur presiden yang baik, seharusnya punya program memperhatikan kebutuhan perempuan dan anak.
Dalam survei tersebut juga mengungkapkan bahwa mayoritas audiens perempuan merasa sebagian pemerintahan belum memenuhi kebutuhan perempuan dan anak.
Terkait data yang dipaparkan Grid Network, Komisioner KPU RI periode 2022-2027, August Mellaz beri tanggapan.
Menurutnya, suara perempuan dan anak muda penting sekali dalam pemilu.
“Bagaimana perempuan bisa menginspirasi perempuan-perempuan lain, agar suaranya dan dirinya punya nilai tersendiri,” jelas August dalam audiensi Grid Network dan KPU.
Ia melanjutkan, “Suara anak muda penting. Pemilu juga punya manfaat, tetapi apakah anak muda bisa merasakan langsung (manfaat pemilu) itu yang perlu diperhatikan,” ujarnya dilansir dari parapuan.co.
Dalam audiensi tersebut, August juga menyebutkan, impian anak muda untuk punya pemimpin yang berjiwa muda masih dalam proses.
Dilansir dari parapuan.co, menurut August, politisi saat ini cuman berpenampilan seperti anak muda, tetapi belum berjiwa muda dan memenuhi kebutuhan generasi muda.
Itulah rangkuman audiensi Grid Network dengan KPU, harapannya dapat meningkatkan literasi dan aksi nyata menjelang pemilu lewat berbagai saluran komunikasi yang tepat.
(*)