HAI-Online.com - Personel paling loyal di Dewa 19 bisa dikatakan sang gitarisnya, Andra Ramadhan.
Menurut Andra, alasan ia masih loyal dengan Dewa 19 yakni karena ia merasa ada kemistri yang kuat dengan band yang ia ciptakan bersama Dhani dan kawan-kawannya ini.
“Dewa kan emang band pertama aku bikin sama Dhani dan sama anggota Dewa yang lain itu seperti alm. Erwin, Wawan, dan akhirnya SMA ketemu Ari Lasso. Jadi, ada ikatan yang kuat gitu, aku dengan band ini,” ujar Andra dalam channel YouTube SiCepat Ekspress.
Pria asal Surabaya ini juga mengungkapkan bahwa ia merasa cocok banget dengan Ahmad Dhani kalau urusan bermain musik.
"Kemistrinya sangat kuat. Karena band itu juga kan istilahnya seperti sebuah perkawinan, kalo kemistrinya kuat ya pasti akan langgeng gitu," jelas Andra.
Baca Juga: Antara Ari Lasso atau Once, Ini Vokalis Dewa 19 Favorit Andra
Andra juga cerita, meski sempat ada konflik, faktor lainnya ia masih betah di Dewa 19 yakni karena nggak pernah bosen buat bermusik dari awal band itu dibuat.
“Nggak ada sih kalo aku [kepikiran buat cabut]. Nggak pernah bosen sama Dewa karena emang selalu fun gitu ngeband sama Dewa,” ujarnya.
Pria yang masuk dalam jajaran 50 gitaris Indonesia terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone ini ternyata awalnya justru tertarik buat belajar main drum.
Namun, karena saat itu ia tinggal di daerah perkampungan, ia merasa nggak mungkin punya ruangan yang bisa kedap suara.
“Orang tua udah “nih pasti berisik”, “tetangga pasti protes kalau kamu main drum”. Akhirnya terus aku ngeliat temenku main gitar di sekolah. Kok kayaknya asik ya main gitar, karena bisa main pelan kan, gak berisik gitu, bisa pelan-pelan, bisa kenceng juga kalau mau,” tutur Andra.
Akhirnya, Andra memilih belajar gitar dan saat itu ia belajar otodidak dengan lagu era 1967 - 1986-an seperti Iwan Fals dan Ebiet G Ade.
Andra juga mengungkapkan, kalau nggak jadi gitaris, ia memilih berkerja sesuai hobinya, yakni di dunia fotografi.
“Selain bermusik aku hobi fotografi, aku suka foto-foto gitu. Mungkin ya jadi fotografer, mungkin jadi cameraman, videographer,” pungkas Andra.
(*)