Pro Cons Permainan Lato-Lato Menurut Psikolog, Healing Tapi Bising!

Selasa, 10 Januari 2023 | 06:36
Sobry/HAI

Pro Cons Permainan Lato-Lato Menurut Psikolog, Healing Tapi Bising!

HAI-Online.com -Seorang psikologdari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) bernama Hening mengungkap pro dan cons permainan Lato-lato yang kini menjadi viral dimainkan bocah dan sedikit orang dewasa.
Hening bilang, permainan lato-lato mempunyaisisi positif dan negatif. Ia percaya, game manual ini dapat menjadi alat healing meski ada efek bising.
Menurut Hening juga, lato-lato punya banyak manfaat, sekaligus mengandung bahaya jika dimainkan secara sembarangan.

Baca Juga: Gara-gara Foto Patung Kuno Disebut Pegang Lato-lato Jadi Viral, Sejarawan Undip Jelaskan Maksudnya

Nah, membahas sisi baiknya dulu, lato-lato ternyatadapat membantu mengembangkan kemampuan motorik dan kognitif anak.

"Karena dia (pemain) bergerak, harus ada kelihaian posisi, ada jam terbang saat memainkan itu bersama teman yang lain, ada kaitannya dengan saraf motorik, dan konsentrasi," ujar Hening pada Jumat (6/12/2023) dikutip dari KompasTv.

Ditilik dari segi sosial, lato-lato juga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Hal ini cukup baik karena anak-anak dapat terbebas darigadgetsaat memainkan lato-lato.

"Ada interaksi sosial dengan teman-teman yang lain, jadi tidak ada sekadar duduk dengangadgetsaja, bengong," lanjut dia.

Nggak cuma itu, lato-lato juga memunculkan sikap kompetitif atau persaingan antarpemain.

Hening menjelaskan,sikap ini dapat memicu pemainnya agar bisa menjadi yang terbaik dalam memainkan lato-lato.

Selain itu, lato-lato dapat menjadi bentuk pemulihan atauhealing, di mana orang yang memainkan lato-lato merasakan bahagia dan tertawa lepas.

Sayangnya, lato-lato juga memiliki sisi negatif. Hal utama yang membuat lato-lato menjadi kontroversi karena menimbulkan suara bising yang mengganggu orang lain.

“Sisi negatifnya, karena memang menimbulkan suara bising, otomatis itu mungkin akan mengganggu yang lain, orang lain bisa keganggu,” jelas Hening.

Baca Juga: Mau Nonton Serial Kaleidoscope versi Thriller Penuh Misteri? Coba Mulai Dari Episode Red!

Bahan lato-lato yang terbuat dari plastik keras juga membuat permainkan itu cukup berbahaya bagi anak-anak. Jika tidak sengaja ‘tersabet’ lato-lato dapat menimbulkan memar yang cukup membuat sakit.

Seorang anak berusia 8 tahun di Kalimantan Barat menjadi contoh buruknya, bahkan ua harus menjalani operasi mata usai lato-lato yang dimainkan pecah dan melukai kornea mata bocah tersebut. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya