HAI-ONLINE.COM - Dalam cerita novel Harry Potter and the Deathly Hallows, sang penyihir muda akhirnya bertempur untuk terakhir kalinya melawan Voldemort yang jahat.
Dia berencana menguasai sebuah tongkat ajaib yang terbuat dari tanaman Holly (Ilex aquifolium).
Ternyata tanaman ini bukan sembarang tanaman, di dunia nyata sekalipun.
Dahulu, para tabib membuat sejenis teh dari daunnya untuk memancing keringat dan memulihkan demam.
Mereka juga percaya bahwa jus berinya dapat menyembuhkan sakit kuning.
Ternyata, banyak tumbuhan nyata yang dipelajari di sekolah ilmu sihir Harry memiliki manfaat pengobatan kuno atau modern.
Mau tau apa aja?
Yew
Tongkat sihir Voldemort dibuat dari pohon abadi ini.
Yew juga merupakan lambang kematian dalam kesusastraan Renaisans dan obat kanker.
Obat Taxol, yang diresepkan untuk kanker payudara, paru-paru, dan indung telur, pertama disintesis dari suatu senyawa di dalam kulit kayu dan daunnya.
Sage
Ceritanya, para Centaur yang menerawang bintang membakar tanaman ini untuk mempertajam indera.
Nyatanya, Sage bisa membunuh kuman.
Baca Juga: Apakah Arisu dan Usagi Bakal Menikah Setelah Ending Alice in Borderland Season 2?
Nettles
Para penyihir memakai tanaman menyengat ini untuk menyembuhkan bisul.
Para dokter Jerman pernah meresepkan produk-produk Nettles untuk mengobati prostat.
Willow
Almarhum ibunda Harry, Lily, mempunyai sebuah tongkat sihir yang terbuat dari pohon ini.
Nyatanya, orang dahulu pernah meminum teh daun Willow untuk pereda sakit.
Mandrake
Obat penawar sihir kutukan jadi-batu.
Padahal, di Injil tertulis bahwa tanaman ini berguna sebagai alat bantu dalam proses pembuahan.
Hari ini, obat tetes mata mengandung suatu turunan Mandrake.
Wormwood
Suatu bahan dasar dalam ramuan-ramuan tidur dalam kisah seri Harry Potter.
Tanaman getir ini mengandung santonin, suatu substansi yang mengusir cacing-cacing parasit dari badan.
Aconite
Para pembuat ramuan Potter menggunakan tanaman itu, untuk mencegah serigala menjadi gila.
Dokter-dokter betulan dulu pernah menumbuknya menjadi bubur, mengencerkannya dengan alkohol, dan mengoleskannya untuk meredakan sakit.
Satu gram saja bisa menjadi fatal.