Menyiasati Skill Gap Universitas & Industri, Primeskills Terapkan Pelatihan Pakai Teknologi Imersif

Selasa, 03 Januari 2023 | 11:25

Salah satu dunia VR yang diciptakan Primeskills

HAI-Online.com- Terknologi VR kini dapat menjadi alat belajar karena sifatnya yang mudah diingat serta penerapannya bakal dapat mempercepat kemahiran seseorang.
Yap, tahu akan fungsi dan manfaat dari teknologi yangmensimulasikan skenario dunia nyata dalam ruangimersif yang aman, PT Primeskills Edukasi Indonesia (Primeskills), startup edutech berbasis extended reality (XR) dan gamifikasi membuat ruang pelatihan Kerkorian yang diperuntukkan membantu meningkatkan performa seseorang memproses pembelajaran dan pelatihan bagi perusahaan dan universitas.
Baca Juga: Gaya Belajar Orang Beda-beda, Aplikasi Ajarin Buatan Mahasiswa ITS Punya Banyak Caranya!
Secara spesifik, di tahun 2023 Primeskills bakal terus mendorong peningkatan kualitas keterampilan lulusan universitas agar relevan dengan kebutuhan industri. Semua ini dilakukan demi menekan angkaskill gapdi Indonesia, melalui pengalaman praktik dan soft skill training menggunakan teknologi XR dan gamifikasi, semoga lulusan kampus dapat lebih siap bekerja di industri yang mereka pilih.
Pasalnya, Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi pada 2030 mendatang. Populasi penduduk usia kerja diperkirakan akan mencapai lebih dari 208 juta jiwa dengan sekitar 69 persen masuk dalam angkatan kerja.
Namun melansir dari Badan Pusat Statistika (BPS), hingga Februari 2022 lalu angka pengangguran di Indonesia sebanyak 5,83 persen dari total penduduk usia kerja. Dari jumlah tersebut, hampir 14 persen di antaranya merupakan lulusan jenjang pendidikan diploma dan sarjana (S1).
Melihat data skill gap yang kini menjadi salah satu penyumbang tingginya angka pengangguran di Indonesia, Primeskills infinite ikut membantunya.
"Berangkat dari masalah tersebut, kami mengembangkan inovasi training berbasis XR dan gamifikasi yang dapat membantu mempersempit jarak keterampilan antara lulusan dan industri yang terjadi saat ini, seperti pembuatan modul dan konten menggunakan teknologi virtual reality (VR) demi meningkatkan kualitas pembelajaran," ujar CEO Primeskills William Irawan dalam siaran tertulisnya.
Seperti yang kita tahu, pembelajaran imersif adalah metodologi pelatihan pengalaman yang menggunakan Virtual Reality (VR) untuk mensimulasikan skenario dunia nyata. Pembelajaran ini menggabungkan rasa kehadiran VR dengan teori pembelajaran lanjutan, ilmu data, dan desain spasial untuk meningkatkan efektivitas dan keterlibatan penggunanya.
Nah, pelatihan dengan menggunakan AR dan VR ini menurut hasil riset global Price Waterhouse Cooper (PwC), para pesertanya mengakui metode ini empat kali lebih cepat dan fokus melatih skill peserta dibanding di dalam kelas.
Setidaknua 275 persen lebih percaya diri untuk mengaplikasikan pembelajaran keterampilan setelah training, dan 3,75 kali lebih terkoneksi secara emosional dengan materi yang diajarkan.
Hal ini membuktikan AR dan VR dapat meningkatkan inovasi dan produktivitas. Dalam skala yang lebih luas, kedua teknologi ini juga mampu mendukung pelatihan yang tidak selalu praktis atau aman untuk dilakukan di dunia nyata.
Baca Juga: Netflix Umumkan Game Terbaru Stranger Things VR, Lo Bisa Jadi Vecna!
Teknologi XR yang telah dikembangkan Primeskills merupakan gabungan dari seluruh immersive technology seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan mixed reality (MR).
Pelatihan menggunakan teknoogi imersif sanggup menampilkan elemen digital ke dunia nyata di mana perangkat lunak AR mampu mengenali objek seperti meja dan dinding, kemudian memproyeksikan gambar dengan benar pada permukaan tersebut seperti filter Instagram atau mobile game Pokemon Go.
Sebaliknya, VR mengacu pada teknologi yang benar-benar memutus dunia nyata, digantikan dengan dunia virtual yang disimulasikan.
“Teknologi imersif dapat menjadi solusi yang relevan dan bisa disesuaikan juga memenuhi dengan kebutuhan dari industri yang berbeda. Industri saat ini tentu membutuhkan talent lulusan dengan kualitas yang baik dan kami optimis teknologi yang dikembangkan dapat menjadi solusi bagi banyak industri," jelas William lagi.
Menurutnya metode pelatihan dengan teknologi imersif ini juga akan mampu mendukung peningkatan kualitas SDM seperti career fair, onboarding, learning and development, assessment, events, dan learning management system bagi klien perbankan, universitas, retail, hingga pemerintahan.
"Sejauh ini kami telah mendapat penilaian yang positif dan menjadi inovasi terbaru Primeskills untuk masuk ke dalam ekosistem dunia virtual,” jelas William lagi.
Sepanjang 2022, Primeskills telah bekerja sama dengan CIMB Niaga dan telah menyelesaikan total lebih dari 1.500 jam pelatihan modul VR Training dan mendistribusikan total 325 unit VR Headsets ke 95 kota di seluruh Indonesia. Kerja sama ini merupakan salah satu penerapan VR training business-to-business (B2B) terbesar di Asia Tenggara.
Lebih dari 90 persen karyawan menyatakan puas dengan adaptasi VR training dari segi modul dan kualitas besutan Primeskills dan terbukti meningkatkan efektivitas pelatihan.
Startup yang didirikan tahun 2020 ini juga pernah berkolaborasi dengan Universitas Petra Surabaya untuk membuat metode pembelajaran berbasis digital yang mengkombinasikan visual novel dan XR agar semakin menarik.
Dengan metode ini, pengguna akan merasakan pengalaman keseruan dari teknologi imersif dengan terlibat jalan cerita didalamnya. Salah satu perusahaan retail terbesar, Kawan Lama Group, turut menambah deretan portofolio Primeskills.
Nah, Primeskills berperan menyediakan public showcase pada offline store mereka yang menggabungkan teknologi imersif khususnya VR yang dibuat seperti situasi kehidupan asli untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka.
Di pemerintahan, Primeskills juga telah memenuhi kebutuhan VR Assessment untuk Kemendagri RI guna kebutuhan penilaian karyawan. Selain itu, pada awal tahun 2022 Primeskills telah menjalin kerjasama lanjutan dengan Kemenag RI untuk mendukung acara tahunan Hari Santri Nasional.
Baca Juga: Menurut WHO, Ada 10 Rekomendasi Life Skill yang Harus Dimiliki Pelajar Hingga Mahasiswa
Nggak cuma itu, Primeskills juga turut menyediakan solusi VR yang juga dikombinasikan dengan penyediaan platform acara dengan teknologi VR sebagai bentuk transformasi digital yang diterapkan di berbagai industri, di antaranya bagi salah satu bank terbesar di Indonesia, yaitu PT Bank Danamon Indonesia.
“Kami percaya bahwa teknologi imersif mampu menjadi solusi untuk tantangan skill gap di masa mendatang. Oleh karena itu, Primeskills akan terus meningkatkan performa kualitas teknologi dan berfokus dengan industri yang relevan, juga disesuaikan dengan tujuan di atas, yakni peningkatan kualitas SDM dengan menyasar human resources dan universitas,” papar William. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya