HAI-Online.com - Bersama Bimbim dan Kaka Slank, Ari Lasso menceritakan masa kelam dirinya yakni ketika ia pernah mencoba untuk bunuh diri.
Ia akui bahwa saat mencoba untuk bunuh diri, ada satu lagu Slank yang menjadi lagu terakhir yang ia dengarkan saat itu.
“Gue penah nyoba bunuh diri. Beneran, serius. Jadi karena gue rehab ‘95, gua inget ‘95 karena waktu itu 50 tahun Indonesia merdeka. Gue inget banget waktu dibawa ke rumah sakit itu banyak penjor di Jogja,” ujar Ari dalam YouTube Slank Suka2x.
Ia melanjutkan, setelah sembuh 2-3 bulan di Jogja, ia kembali ke Surabaya.
“Gue kembali ke Surabaya, gue kena lagi. Dan gue merasa jalan buntu. Aduh, gue kemarin ngalamin rehab segitu beratnya ya. Gimana kalo gue mau rehab lagi dan mengakui ke keluarga gimana ini,” lanjutnya.
Lalu, setelah itu Ari Lasso memutuskan untuk mengkonsumsi narkoba dengan dosis tinggi.
“Jadi gua menyuntikkan heroin tuh mungkin setengah sampai ¾ gram, dan sebelumnya obat tidur. Setelah kita baca-baca tuh kan, perpaduan antara obat tidur dan heroin itu menghentikan pernapasan (mati),” tuturnya.
Setelah mengkonsumsi narkoba, Ari mengungkapkan bahwa dirinya saat itu sambil memutar lagu Slank yang berjudul Anyer 10 Maret.
Adapun alasan lagu itu diputar yakni saat itu belum bisa automatic rewind.
“Jadi gue puter lagu itu karena belum bisa otomatis rewind ya saat itu. Jadi gua terus sambil berjuang melawan stone itu, nge-rewind terus lagu itu. Entah kenapa gue milih lagu itu untuk mengantar gue,” terangnya.
Saat itu ia juga sempat menulis surat untuk orang tuanya yang menyatakan bahwa ia gagal melawan narkoba, dan saat kejadian, tepatnya 1995 akhir, Ari Lasso berusia 22 tahun.
Keesokan harinya, setelah lebih dari 24 jam ia tertidur, tepatnya semalam kemudian, Ari dibangunkan kakaknya pas subuh.
“Gua jatuh terduduk di karpet kamar gua, kepala di bawah, dan subuhnya gue bangun dengan kepala bengkak semua, gua hidup. Bengkak karena pengaruh kebanyakan ya, apa mungkin darah ya. Kuping membesar, ini pipi membesar, mata besar sekali,” ujar Ari.
Kakaknya sempat bingung kenapa Ari nggak kunjung keluar kamar, dan sempat mengira Ari pergi ke Jakarta. Namun ketika pintu kamar digedor, Ari terbangun.
Ia mengungkapkan, hal pertama yang ia lakukan yakni kembali me-rewind lagu-lagu Slank.
“Dan gue bangun, yang pertama kali gua lakukan gua rewind lagi lagu-lagu itu, gue putar lagi, berarti gue harus hidup,” ujarnya tertawa.
Setelah itu Ari sadar bahwa dirinya nggak boleh mati, harus sembuh, dan masih ada yang harus ia lakukan.
Ari Lasso juga akhirnya mengaku kepada orang tuanya bahwa ia butuh bantuan untuk keluar dari ketergantungan narkoba.
(*)