HAI-Online.com - Biasanya, keberlangsungan sebuah konser untuk dinyatakan sukses atau nggak itu bisa dari penonton bahkan penggemar yang hadir, seperti apa yang dipaparkan oleh Ahmad Dhani.
Beberapa bulan lalu, sederet festival terancam dibatalkan akibat salah satu perhelatan musik yang berakhir ricuh.
Menanggapi persoalan tersebut pentolan Dewa 19 ini sebut gaya bermusik seorang musisi berdampak juga terhadap para penonton ataupun penggemarnya.
“Sebenernya kalo saya, saya menganggap bermusik saya itu intelek banget nih di Indonesia,” ucap Ahmad Dhani dalam video YouTube TonightShowNet.
Ia mencontohkan, ketika dirinya menonton konser U2 di Sydney pada 2006 silam. Saat itu ia menyebut hampir nggak ada polisi di lokasi konser tersebut.
“Lu pernah nonton konser di luar negeri nggak? Pernah kan? Kayak gua pernah nonton U2 tahun 2006 di Sydney. Nah liat polisi nggak [di sana]?,” ujarnya.
“Hampir gaada ya,” ujar Desta.
Baca Juga: Kuldesak Jadi Project Pertama Once Mekel Sebelum Resmi Masuk Dewa 19!
Menurut Dhani, hal tersebut bisa terjadi karena musiknya yang intelek, jadi sang musisi juga beranggapan kalau penontonnya intelek juga.
“Ya karena musiknya intelek, lalu mereka beranggapan yang nonton juga intelek. Jadi kayak aku nonton U2 tahun 2006 ya itu 100.000 kali yang nonton, gaada polisi sama sekali,” lanjutnya.
Namun hal tersebut juga ditimpal Desta soal mental penonton Indonesia yang dianggap berbeda dengan penonton luar negeri.
“Nggak, kalo mental penonton Dewa sama kayak di luar negeri. Penonton Dewa ya, nggak tau kalo penonton lain,” jawabnya sambil tertawa.
Ahmad Dhani menambahkan, “Meski [penontonnya] lapisan seluruh masyarakat, masalah intelektual tuh gaada hubungannya dengan ekonomi, lho,” imbuhnya.
Meski yang dengerin lagu Dewa 19 nggak cuman penggemarnya, Dhani tetap menegaskan kalau semua penggemar Dewa 19 intelek.
“Nggak. Nggak ada. Semua penggemar Dewa intelek semua,” pungkas Ahmad Dhani.
(*)