10 Tahun Lalu Hari Ini, Mengenang Isu Kiamat 21 Desember 2012 yang Bikin Panik Seluruh Dunia!

Rabu, 21 Desember 2022 | 09:35
Wikimedia

Mengenang 10 tahun isu Kiamat 2012

HAI-ONLINE.COM -Kalo boleh sedikit ke masa lalu aliasthrowbacknih, lo masih inget nggak sih di tanggal hari ini, 21 Desember satu dekade lalu ada kejadian apa?

Yes, ada isu akhir dunia atau Kiamat 2012! Sebenernya dari mana sih isu ini berasal? Kok bisa pada waktu itu viral banget?

Asal mula 'Kiamat 2012'

Mulai akhir dekade 2000-an,banyak orang di seluruh dunia, bahkan media-media mainstream turut menggembar-gemborkan isu akhir dunia akan jatuh pada hari Jumat, 21 Desember 2012.

Hal ini berawal dari hari terakhir kalender suku Maya periode 13 baktun.Baktun sendiri adalah putaran 20 katun pada Kalender Hitungan Panjang Maya kuno. Ekuivalen dengan 144.000 hari, sama dengan394,25 tahun Masehi.

Banyak persiapan pun dilakukan, mulai dari khusyuk berdoa, berlindung dalam bungker, hingga memborong produk pangan olahan dan lilin. Namun, sebagian besar justru nggak menggubris isu itu.

Baca Juga: 'Is This The End?'

Kekacauan yang terjadi

Pada penghujung 2012, otoritas keamanan China sempat menangkap 93 penyebar isu kiamat. Beberapa di antaranya anggota sekte ”Tuhan Maha Agung” yang yakin kiamat terjadi pada 21 Desember nanti, sesuai ramalan yang didasarkan pada akhir kalender Penghitungan Panjang bangsa Maya di Amerika Tengah.

”Mereka percaya Matahari nggakbersinar dan listrik padam tiga hari mulai 21 Desember,” kata seorang anggota Biro Keamanan Publik di Xining, Provinsi Qinghai, China, dilansir dari Xinhua.

Rumor ini sukses merebak dan membuat warga China memborong makanan dan minuman kaleng, lilin, korek api, dan baju hangat untuk bertahan dari kiamat (?), LOL!

Emang terkesan konyol, tapirumor ini terbukti ampuh dan nggak sedikit lho orang yang termakan!

Baca Juga: Persiapan Kiamat, Oreo Simpan Jutaan Biskuitnya dalam Bunker Anti Asteroid Untuk Dikonsumsi Manusia di Akhir Zaman

Kepanikan di berbagai belahan dunia!

Dilansir dariKompas.com,Pebisnis asal China, Yang Zongfu pun membuat bola raksasa untuk menyelamatkan diri bila kiamat tiba. Bola yang disebut ”Perahu Nuh” baru itu diklaim mampu melindungi dari radiasi, api, dan temperatur tinggi.

Yang lebih gokil lagi, ia mendapatkan beberapa pesanan dari negara lain nggak hanya dari China, tetapi juga dari Selandia Baru.

Tiap bola dihargai 1 juta-5 juta yuan atau setara Rp 1,5 miliar-Rp 7,7 miliar. Ada pula warga yang ingin berbagi kebahagiaan.

Di Australia, sebuah bungker dibangun di perbukitan dekat Tenterfield, New South Wales. Kelompok pendiri bungker juga yakin kiamat pada 21 Desember 2012.

Namun, dasarnya adalah teks Mesir kuno dan kitab suci, bukan kalender Maya. Mereka yang ingin tinggal di bungkerdikenai biaya sekitar Rp 50 juta.

Sementara, dari negara asal suku Maya di Bacuranao, Kuba pada hari Kamis, 6 Desember 2012, pemimpin spiritual Maya menggelar doa bersama memohon keselamatan saat kiamat tiba.

Sebaliknya, situs-situs arkeologi Maya di Meksiko dan Guatemala, wilayah asli bangsa Maya, justru ramai dikunjungi turis. Di tempat itu, Jumat besok saat kiamat dikabarkan datang, akan diadakan pesta kembang api, konser, dan berbagai kegiatan lain.

Respon warga +62

Terus reaksi orang Indonesia gimana? Ya, warga +62 nampaknya santai-santai meskipun menurut riset dan jejak pendapat dariIpsos Global Public Affairs pada Mei 2012 menyebut 19 persen orang Indonesia percaya kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012.

Kalo lo gimana sob? Termasuk salah satu dari yang percaya? Yah nggak penting juga sih, nyatanya 10 tahun kemudian di hari ini (21/12/2022) kiamat masih belum terjadi!

(*)

Tag

Editor : Al Sobry