HAI-Online.com - Band legendaris Indonesia, God Bless rilis single terbaru berjudul Semesta dalam rangka menjelang 50 tahun mereka berkarier di dunia musik.
Terbentuk pada 5 Mei 2973 silam, God Bless punya formasi Achmad Albar (vokalis), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (keyboard), serta Fajar Satritama di drum.
“50 tahun itu prestasi yang luar biasa menurut saya. Emang harus kita bikin sesuatu. Makanya itu kenapa kita udah berunding sama anak-anak ‘yuk kita bikin sesuatu di 50 tahun’,” ujar Ian Antono ketika ditemui di Melodi Musik, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022) sore.
Single Semesta ini digarap bersama Tohpati, musisi sekaligus arranger yang juga dipercaya menjadi penata musik album 50 tahun God Bless yang masih tahap penggarapan.
Maka dari itu, Tohpati dijadwalkan terbang ke Praha, Republik Ceko pada Januari 2023 mendatang, dalam rangka proses rekaman bersama Czech Philharmonic Orchestra.
Penulis lirik Semesta, Ali Akbar juga menyebut, lagu ini menjadi rekaman perjalanan God Bless selama 50 tahun ini.
“Kemudian yang Semesta ini, ini lagu sudah ada, musik draft nya juga sudah terlihat, kemudian saya dihubungi untuk membuatkan syairnya. Nah syair itu ditetapkan juga temanya, yakni mengenai perjalanan God Bless yang memasuki ke-50 tahun,” ujar Ali.
Baca Juga: Rahasia Main Musik Sampai Usia 76 Tahun, Achmad Albar: Jangan Banyak Mikirin Hidup!
Ali menekankan, kalau dalam lagu tersebut juga tetap mengedepankan filosofi dari bermusik God Bless.
“Jadi ini ceritanya juga intisari dari itu, tetapi mengedepankan juga filosofi dari bermusik mereka,” lanjutnya.
Selain itu, God Bless perdana luncurkan FMA (Fractional Music Asset) dengan berkolaborasi bersama Netra, platform royalty-sharing FMA musik pertama yang memanfaatkan teknologi blockchain di Asia.
Teknologi FMA ini memungkinkan para musisi Indonesia maupun Internasional untuk menawarkan kepemilikan dan hak royalti atas karya musik mereka dalam bentuk aset digital kepada para penggemarnya.
Nantinya, kalo lo beli FMA single Semesta ini, lo bakal dapat royalti.
Hal ini karena Netra juga tawarkan sistem royalty sharing atau “listen-to-earn”, di mana pemilik FMA bakal dibayar setiap kali ada yang dengerin lagu tersebut.
Adapun album 50 Tahun God Bless ini juga jadi momen reuni God Bless bersama Hendra Lie, manajer pertama mereka, era awal 70-an.
Hendra bakal jadi eksekutif produser album tersebut.
Oiya, single Semesta ini udah bisa lo dengerin di seluruh digital streaming platform! (*)