HAI-Online.com - Series terbaru Disney+ Hotstar, Mendua siap ditayangkan eksklusif 17 Desember 2022.
Mendua mengisahkan Sekar (Adinia Wirasti), seorang dokter yang sukses dengan keluarganya yang bahagia, dan tinggal di kawasan elit di Jakarta bersama suaminya, Ivan (Chicco Jerikho), serta anak mereka, Dennis (Bima Azriel).
Hidup Sekar yang sempurna hancur seketika ketika ia tahu soal perselingkuhan suaminya dengan Bella (Tatjana Saphira).
Baca Juga: Sudut Pandang Plagiarisme, Ahmad Dhani: Nggak Segampang yang Orang Pikir... !
Namun, upaya ia mengungkap perselingkuhan ini justru mengarahkannya kepada pengkhianatan serta peristiwa yang nggak terduga yang terjadi di sekitarnya.
Dan itu membuat Sekar melakukan beberapa hal nggak biasa yang mengancam karier, keluarga, sampai hidupnya.
Series 8 episode ini rencananya bakal tayang setiap Sabtu dan juga dibintangi Bima Azriel, Widyawati Sophiaan, Rosmina Atmajaya, Jolene Marie, Winky Wiryawan, Ibrahim Risyad, Melissa Karim, Dennis Adhiswara, Karina Salim, serta Morgan Oey.
Series Mendua ini disutradarai Pritagita Arianegara dan diproduseri Wicky V. Olindo.
Berikut HAI rangkum 5 fakta menarik series Mendua yang bakal tayang di Disney+ Hotstar.
- Adaptasi dari pemenang penghargaan BAFTA, Doctor Foster
Doctor Foster sendiri juga diadaptasi di beberapa negara lainnya, salah satunya Korea Selatan dengan judul The World of The Married.
- Meski film adaptasi, Mendua digarap dengan menyesuaikan masyarakat Indonesia
“Pada dasarnya, skrip Mendua ini sudah solid dari sananya gitu ya. Dan ketika dituliskan kembali dengan penulis-penulis Indonesia dan showrunnernya, di lokalisasi jadinya lebih dekat dengan kita orang Indonesia.”
Baca Juga: Penonton Layangan Putus Cari Sosok Aris Si Tukang Selingkuh di Dunia Nyata, Mommy ASF: Jangan...
“Dan itu memudahkan pekerjaan saya sebagai aktor banget,” ujar Adinia Wirasti di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin (12/12/2022) lalu.
Tatjana Saphira juga mengungkapkan, ia nggak mau terpatok dengan skrip yang sudah ada karena ingin menambah cita rasa Indonesia.
“Terus pastinya bedah skrip, bedah skrip juga sama Mba Prita dan juga sama pemain2 lainnya. Sebenernya kita nggak mau terpatok sama yang udah ada juga karena tetep pengen ada cita rasa Indonesianya-lah, gitu,” ujar Tatjana.
- Tatjana Saphira jadi pelakor di series ini
Dikenal sering memainkan peran protagonis, Tatjana Saphira kali ini berperan menjadi pelakor dalam series Mendua.
“Menurut aku, antagonis atau protagonis sebenernya akan menjadi interpretasi dari penonton sih, gitu,” ujarnya.
Ia mengaku yang ia suka dari serial ini yakni skripnya nggak mengotak ngotakan siapapun sebagai orang yang baik atau jahat.
“Melainkan cerita Doctor Foster atau Mendua, atau The World of The Married ini sebenernya mencerminkan masyarakat yang dekat atau masyarakat yang kita temukan di kehidupan sehari hari aja.”
“Dengan bermacam vulnerability, kekurangan, dan kelebihan dan kekuatan, ya ini sebenernya itu tergantung penoton aja ngeliatnya gimana. Sebenernya karakter aku di sini sweet, sangat loving, namanya juga orang bucin, tapi ada yang nggak suka juga, ya kan lo bucin sama suami orang,” ujarnya sambil tersenyum.
- Tayang eksklusif di 5 negara
Dan tiap episodenya bakal tayang di Disney+ Hotstar setiap Sabtu.
- Memerankan Dr. Sekar, Adinia Wirasti sebut tantangan terbesarnya yakni melawan dirinya sendiri
Memerankan Dr. Sekar, Adinia mengaku ia harus mengalahkan ekspektasinya sendiri tentang Doctor Foster ataupun Dr. Ji.
“Gimana saya berperan bukan sebagai Doctor Foster atau Dr. Ji, tapi saya berperan sebagai Dr. Sekar. Bahwa tokoh ini punya dunianya sendiri. Dunia yang diselami Dr. Sekar itu bukan dunia Doctor Foster atau Dr. Ji, atau dokter-dokter lainnya,” terangnya.
Baca Juga: Webseris Tiba-tiba NgeGUIDE: Kejar Mimpi Anak Muda Sambil Promosikan Wisata Jakarta
Ia juga harus melawan dirinya sendiri dan itu menjadi tantangan terbesar baginya.
“Saya bagaimana pun juga harus melawan diri saya sendiri. That’s my biggest challenge to not expect too much. Nggak membanding-bandingkan tapi bikin dunia Dr. Sekar yang otentik,” lanjutnya.
Aktris yang akrab disapa Asti ini juga mengungkapkan, endurance untuk syuting drama ini lebih berat dibandingkan syuting film action.
“Karena endurancenya bukan cuman fiisk, tapi mental. Kita harus menceritakan cerita karakter ini lama, kita juga nggak bisa lupain,” pungkasnya. (*)
- Dari segi teknis dan kualitas, Mendua disebut punya kualitas yang tinggi
“Jadi kalo dari sisi teknis, Mendua ini treatment pembuatannya itu meliputi sebuah proses development yang panjang sekali. Dan itu biasanya treatment yang diberikan kepada film layar lebar ya.”
“Teknis syutingnya pun benar-benar seperti membuat film bukan seperti bikin series, baik dari perspektif alat yang dipakai, lensa, dan lain-lain, termasuk dengan pasca produksinya mengambil treatment seperti melakukan film layar lebar,” pungkasnya. (*)