Diikat ke Pohon, Begini Kondisi Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual di Universitas Gunadarma!

Rabu, 14 Desember 2022 | 16:35
Twitter.com/@abcdyougoblog

Utas tentang pelaku dugaan pelecehan seksual kepada mahasiswi di Universitas Gunadarma, Depok.

HAI-Online.com - Dua pelaku dugaan pelecehan mahasiswi di Universitas Gunadarma berakhir dihakimi massa, seperti yang diunggah dalam utas akun Twitter @abcdyougoblog.

Dalam video yang diunggah @abcdyougoblog, pelaku diikat di pohon, serta dicekokin air seni dan ditelanjangi.

“TIdak cukup main hakim sendiri ditelanjangin sampai (pelaku) dicekokin air kencing,” tulis @abcdyougoblog.

Video tersebut juga menunjukkan adanya tindakan perundungan.

Pelaku disiram air dari ember, dan embernya dipasangkan di kepala pelaku. Ketika pelaku diperlakukan seperti itu, disaksikan banyak orang.

Ketika kondisi mulai nggak kondusif, muncul dua orang yang diduga satpam kampus yang berusaha menghentikan aksi perundungan kepada pelaku.

Baca Juga: Biasa Diolok, Kali Ini Aksi Nyanyi Aldi Taher Bawain Lagu Coldplay dan Oasis Tuai Pujian!

Kronologi dugaan pelecehan

Kronologi kasus dugaan pelecehan ini sempat dibahas dalam unggahan instagram @anakgundardotco, akun yang dikelola mahasiswa Universitas Gunadarma.

Dua orang pelaku ini yang pertama berinisial TPP (S1 Ilmu Komunikasi Angkatan 2022), ia diduga melakukan pelecehan pada Jumat (2/12/2022).

Berdasarkan keterangan korban, pelaku menarik korban ke toilet yang sepi lalu memaksa untuk mencium korban.

Sementara pelaku kedua, LYP (S1 Manajemen Angkatan 2019) diduga melakukan pelecehan dengan modus ngajak jalan dan nonton beberapa mahasiswa baru.

Kronologi pelecehan yang dilakukan TPP di lingkungan kampus ini bermula ketika sedang mengikuti aktivitas kegiatan perkuliahan.

Dalam unggahan tersebut, keduanya memutuskan bertemu di salah satu gedung Kampus Gunadarma.

Karena bertema, korban nggak punya pikiran negatif kepada pelaku. Korban ngaku awalnya ketemu itu mau bahas seputar kuliah.

Namun, tiba–tiba pelaku ke toilet dan manggil korban. Korban yang mengira pelaku sulit menemukan toilet laki-laki, jadi ikut menyusul.

Nggak lama abis nyusul, korban justru dapat tindakan yang kurang sopan dari pelaku.

“Kita ngobrol seperti biasa, pembahasan seputar kuliah, pertemanan di lingkungan kampus dan lain sebagainya. Tiba-tiba dia masuk gedung dan mendekati toilet gedung, lalu dia memanggil aku.”

“Aku mikir dia mungkin mau tanya di mana toiletnya cewek atau cowok karena tidak ada tanda (yang membedakannya).”

“Tapi dia tiba-tiba dorong aku ke tembok ujung banget yang sepi, terus dia melakukan pelecehan itu.”

“Aku otomatis mendorongnya ke belakang,” cerita korban yang ditulis dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Nick Carter Dituduh Perkosa Cewek Autis di Bawah Umur pas Tahun 2001!

Diketahui, pelaku sempat minta di-takedown unggahan tersebut dan mengaku udah minta maaf kepada korban.

Mengutip Kompas.com, dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi Universitas Gunadarma ini berakhir damai.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebut korban dan pelaku sudah menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

“Jadi itu masuk Gunadarma Depok.”

“Kasusnya sudah diselesaikan, damai. Jadi korban tidak melapor,” pungkasnya. (*)

Tag

Editor : Al Sobry