Demi Masa Depan Bumi, Operasional Bisnis Tak Boleh Abaikan Kelestarian Lingkungan Hidup

Senin, 05 Desember 2022 | 17:56
rawpixel.com/Roungroat

Penerapan sistem berkelanjutan menjadi salah satu upaya penyelamatan lingkungan.

HAIonline-Kerusakanlingkungan menjadimasalahutamadalam pertumbuhan ekonomi dunia. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berdampak langsung terhadap perubahan iklim, kerusakan lingkungan, serta kelangsungan hidup manusia.

Oleh sebab itu, beberapa perusahaan besar di dunia mulaimenerapkankonsepbisnis berkelanjutan atausustainable business.Ini merupakan konsep bisnis yang tidak hanya memberi manfaat bagi perusahaan, tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan hidup demi masa depan Bumi.

Sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomidi atasrata-rataperekonomianglobal,Indonesia menjadi salah satu negara yangberkomitmen untuk menghentikan deforestasi dan mewujudkanbebas emisikarbonpada 2060.

Komitmen tersebut jugaditekankandalam Presidensi G20yang berlangsung di Balipada 15-16 November 2022. Dengan mengimplementasikan konsep berkelanjutan, pemerintah dan sektor bisnisdapatmenciptakan jutaan lapangan pekerjaan baru, pertumbuhan ekonomi dapat terdorong, dankerusakan lingkungan dapat diminimalkan.

Baca Juga:Bisa Melalui Celah-Celah Kecil, Bagaimana Kucing Melakukannya?

Great Eastern General Insurance Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang menerapkan sistembisnisberkelanjutan di Indonesia.Sebagai perusahaan asuransiumum,Great Eastern sadar akanpentingnya mewujudkankelestarian lingkungan hidup dalamoperasibisnisnya.

Head of Risk Management PT Great Eastern General Insurance Indonesia Ony Wibisono mengatakan, Great Easternmemiliki3 Pilar Berkelanjutan, yaitu aspek ekonomi, sosial, dan lingkunganke dalam model bisnis dan operasi. Ketiga pilar inimerupakan bagian dari strategi Perusahaan.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara bertajuk “Reach for Great Impact:KolaboAksi untuk Ekonomi dan Lingkungan yang Berkelanjutan”. AcarahasilkolaborasiGreat Eastern General Insurance IndonesiadanSaya Pilih Bumitersebut digelar secara daring melalui Instagram Live, Kamis (1/12/2022).

“Dari sisi ekonomi,Great Eastern General Insurance Indonesia akan melakukan kerja sama strategis denganpartneruntuk menjangkau calon nasabah secara digital.Saluran digital memungkinkan Great Eastern General Insurance Indonesia untuk menjangkau beberapa segmen pelanggan yang kurang terlayani,” kata Ony.

Baca Juga:Kisah Pan, Dewa Liar Yunani Kuno Pencetus Kata Modern 'Panik'

Selain itu, Great Eastern juga mengedukasi masyarakat terkait keuangan digital guna membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakanproduk dan layanan sektor jasakeuangan.

Terkait kegiatansosial, Great Eastern juga melakukan berbagai langkahkonkret, di antaranya menyediakan alat musik bagitunanetradan klinikterapungbagi masyarakat di Indonesia bagian timur.

“Kami percaya dengan adanya sarana dan prasarana dapat mendorong masyarakat lebih sejahtera. Saat ini, kami mengutamakan untuk daerah-daerah Great Eastern beroperasi agar dapat memastikan sarana yang disediakan dapat berfungsi dalam jangka panjang, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya tidak hanya sekali pakai,” ujar Ony.

Penerapankonsep lingkungan berkelanjutan

Dalam kesempatan yang sama, Ony juga memaparkantentang komitmen dan berbagai upaya dalampenerapan sistem lingkungan berkelanjutan di perusahaan yang telah berdirisejak1908 tersebut.Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengurangi penggunaan kertas.

Baca Juga:Fakta Unik Neanderthal, Pandai Mengubur Jenazah Hingga Jadi Pemburu

“Di Great Eastern General Insurance Indonesia, kami berupaya melakukan transformasi digital sehingga layanan yang dulunyapaper-based, kini menjadi digital. Salah satunya adalah layanane-policy,” ujar Ony.

E-policymerupakan polisasuransi yang diterbitkan dalam bentuk dokumen elektronik. Adapun kelebihane-policyadalah mudah diakses, proses penerbitan lebih cepat, dan minim risiko kehilangan.

Tidak hanya itu, Ony juga mengatakan, pemberlakukansistemkerja dari rumah atauwork from home(WFH) yang selama ini diterapkan Great Eastern General Insurance Indonesia jugadapatberdampak besar bagikelestarianlingkungan.

“Selain upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, implementasi WFH yang dilakukan saat ini ternyata juga berdampak langsung dalam mengurangi polusi, penggunaan kertas, dan pemakaian listrik,” kata Ony.

Baca Juga:PVC Sangat Sulit Didaur Ulang, Sekarang Ilmuwan Menemukan Caranya

Ony menambahkan, Great Eastern General Insurance Indonesia juga rutin mengadakan program inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup minim sampah. Salah satunya adalah program Gerakan 5.000 Reusable Bags.

“Beberapa kali kami juga membagikanmerchandiseyang ramah lingkungan kepada nasabah saat melaksanakanengagement activities,sepertitumblerdan sedotanstainless steel,” ujar Ony.

Ony mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkunganmulai dari tindakan-tindakan kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik dan kertas, serta mengurangi emisi gas karbon dari kendaraan bermotoryang mengeskalasi laju perubahan iklim.

“Sebetulnya, banyak hal positif yang sudah dilakukan oleh generasi milenial saat ini, misalnya mengenakan pakaianthrift.Namun, alangkah baiknya hal tersebut juga dibarengi dengan kebiasaan baik lainnya, sepertimembawashopping bagsendiri dantumblersetiap bepergian,” jelas Ony.

Editor : Sheila Respati