Gerakan Menuju Smart City 2022 Lahirkan Sejumlah Inovasi agar Bisa Terintergrasi Dalam Satu Aplikasi

Sabtu, 26 November 2022 | 11:19

Kantor Walikota Payakumbuh

HAI-ONLINE.COM –Gerakan Menuju Smart City 2022 telah berhasil membimbing 50 kota/kabupaten dalam menyusun rencana induk pembangunan berbasis kota cerdas(smart city). Salah satunya, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Ada banyak inovasi yang dilakukan Kota Payakumbuh untuk menjadi kota yang cerdas. Misalnya, MY KOPAY, aplikasi untuk menyebarkan informasi terkini yang terjadi di Kota Payakumbuh, seperti aktivitas pemerintah Payakumbuh,kontakdan produk UMKM,lowongan kerja,sertaevent.

Guna dapat terimplementasi dengan baik, pemerintah Kota Payakumbuh juga menjalin kemitraan dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat, serta pelaku UMKM.

Tidak hanya itu, MY KOPAY rencananya akan diintegrasikan dengan aplikasi layanan publik yang telah dimiliki pemerintah Payakumbuh.

Inovasi lain Pemerintah Kota Payakumbuh lainnya adalah meningkatkansmart brandingkota dengan menyelenggarakan TerkesimaatauFestival Kebudayaan City of Randang.

Acara ini rencananya akan hadir pada Desember 2022, dengan menggandeng sejumlah UMKM dan pemangku adat.Pemerintah Kota Payakumbuh juga menggelarfestival memasak rendang sebagai ajang edukasi untuk menjagawarisan budaya tak benda.

Sementara gunamendukung akselerasi dan optimalisasi produk UMKM, pemerintah Payakumbuh menghadirkan inovasi Bang Soleh untuk memenuhi pilarsmarteconomy.

Adapun upaya yang dilakukan mencakup memperbanyak promosi danevent online,serta membuat layanan transaksinontunaimenggunakan aplikasi.

Baca Juga:Rekomendasi Lagu Rock dari Raben: Gue Pilih Lagu Itu Karena Rilisnya Waktu Lagi Pemilu!

Untukmensukseskan Bang Soleh, pemerintah Payakumbuh telah bekerja sama dengan pemilik UMKM, jasa ekspedisi, serta tokoretailbesar di wilayah mereka.

Pemerintah kota juga ikut berpartisipasi sebagai fasilitator sekaligus penanggung jawab aktivitas pemasaran.

Terkait inovasismartliving,pemerintah Payakumbuh memiliki aplikasiSIPADUKO(Sistem Informasi Puskesmas Terpadu Kota Payakumbuh).

Aplikasi ini dibuat agar masyarakat dapat mengetahui informasi jam pelayanan puskesmas terdekat, termasuk jenis pelayanan, serta tenaga kesehatan yang tersedia.

Saat ini, aplikasi yang dikembangkan sejak 2019 ini telah mendapatkan penghargaanlayananpublik serta mulai digunakan oleh berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan dan masyarakat.

Selain itu, program Satpol PP dan Damkar Goes to School juga dihadirkan untuk memenuhi pilarsmartsociety.

Program yang sudah berjalan sejak 2021 ini dihadirkan untuk memberikan edukasi sekaligus menekan angka kriminalitasdi kalanganremaja.

Hingga saat ini, hampir 80-99 persen sekolah di area Payakumbuh telah mendapat edukasi seputar peraturan daerah (perda),literasi kegawatdaruratan dan bencana, serta edukasi seputar tata tertib lalu lintas.

Baca Juga:10 Rekomendasi Lagu Indie Rock Luar Negeri dengan Vibes Paling Favorit!

PilarsmartenvironmentdiwujudkanPemkotPayakumbuh melalui inovasi Gerakan Peduli Lingkungan Sejak Dini.Gerakanini dilakukan agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola dan menggunakan produk sekali pakai.

Kegiatan sosialisasi tidak hanya dilakukan dikantor pemerintahan,tetapi juga ke sekolah dan perumahan.

Pemerintah Payakumbuh juga menjalin kerja sama dengan tokoh masyarakat, guru, serta fasilitator lokal.Program ini diharapkan dapat membuat lingkungan Payakumbuh lebih bersih, sehat, serta bebas polusi udara.

Dilakukan di beberapa daerah

Tak hanya dilakukanKotaPayakumbuh, wilayah tetangga seperti Kota Batam dan Kota Pariaman juga ikut menggelar strategi serupa.Di KotaBatam, misalnya, terdapatSistemAdministrasi Kependudukan Online (SIAPE)untuk mendukung pilarsmart governance.

Program berbasis aplikasismartphoneini ditujukan agar masyarakat dapat mengajukanlayanan administrasi kependudukan secaraonline, mulai dari pengajuan dan perekaman e-KTP, ganti foto e-KTP, serta sidang nikah diKantor Dinas Kependudukan dan PencatatanSipil.

SPemerintah Kota Batam juga telah mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). SIMRS dapat digunakan masyarakat untuk mendaftarsecaraonlinesaat ingin berobat kerumah sakit.

Tidak hanya itu, program ini telah terintegrasi dengandatabaseBPJS Kesehatan sehingga pihak rumah sakit dapat mengecek keanggotaan pasien secara otomatis.

Sementara diKotaPariaman, terdapatDukcapil Digi Mobile yang memungkinkan masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan.

Selain bisa diakses melalui aplikasidismartphone, program yang dikembangkan sejak 2019 ini juga bisa diakses melalui situshttp://dukcapildigi.pariamankota.go.id.

Pemerintah KotaPariaman juga memiliki program Segeh. Program ini dihadirkan untuk membantu pekerjaan timBadan PusatStatistik(BPS)dalam melakukan pengumpulan data pendudukmiskin.

Inovasi inidiharapkanmembuat proses pengumpulan dan penyimpanandata pendudukmenjadi lebihrapi, sehingga memudahkan pemerintah dalam mendata penerima bantuan.

Inovasi dari Kota Payakumbuh, Pariaman, dan Batam di atas adalah sedikit contoh hasil dari Gerakan Menuju Smart City 2022. Semua inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing kota dan juga pelayanan kepada masyarakat.

Editor : Sheila Respati