HAI-ONLINE.COM – Beberapa waktu lalu, banyak fans Naruto mengaitkan fenomena gerhana bulandengan jurus terkuat Madara Uchiha, Mugen Tsukuyomi.
Sepintas, jurus ini mirip dengan genjutsu yang pertama dikenalkan di Naruto-verse yang menimpa Kakashi, Tsukuyomi. Tapi apa sih bedanya?
Asal-usul nama Tsukuyomi
Tsukuyomi sendiri diambil dari atau dilafalkan Tsukuyomi-no-Mikoto adalahdewa bulan atau sang penguasa waktu malam menurut mitologi Jepang. Ia merupakan satu dari ‘Tiga Anak Suci’ dan saudara laki-laki dari Amaterasu, sang dewi matahari danSusanoo, sang dewa petir.
Well, ketiganya adalah jurus yang dimiliki oleh Itachi Uchiha.
Baca Juga: Penikmat Manga Penasaran, Kenapa Klan Uchiha Nggak Bisa Jadi Hokage? Begini Sejarahnya
Perbedaan pengguna dan mata yang dipakai
Itachi saat menyerang Kakashi menggunakan Tsukuyomi
Tsukuyomi diketahui adalah jurus spesial dari doujutsu (jurus mata) Mangekyou Sharingan milik Itachi Uchiha, sementara Mugen Tsukuyomi adalah jurus tersulit di Naruto yang keluar dari mata ketiga, Rinne-Sharingan. So far, baru ada dua orang yang berhasil mengaktifkannya yaitu Kaguya Otsutsuki dan Madara Uchiha.
Perbedaan secara skala
Secara besar skala, Mugen Tsukuyomi punya jangkauan yang jauh lebih jauh dari Tsukuyomi Itachi. Dalam terjemahannya Mugen berarti infinite atau tak terbatas.
Penggunaan
Madara mengaktifkan Mugen Tsukuyomi
Tsukuyomi dapat diaktifkan Itachi dengan menatap langsung mata lawan dengan Mangekyou Sharingan-nya. Sementara, Mugen Tsukuyomi dilakukan Uchiha Madara dengan memproyeksikan mata Rinne-Sharingan ke bulan untuk merefleksikan pola mata dan cahayanya ke seluruh dunia.
Baca Juga: 5 Shinobi Kuat yang Gagal Dapetin Titel Hokage dalam Anime Naruto!
Efek Samping
Korban yang terkena Tsukuyomi akan berada di dalam dimensi yang diatur oleh Itachi, di sana kakak Sasuke ini bisa memanipulasi ruang dan waktu, contohnya saat dia menyiksa Kakashi dengan menusuknya selama seolah-olah tiga hari padahal di dunia nyata waktu berjalan selama beberapa detik saja.
Mugen Tsukuyomi lebih ngeri lagi! Setelah diaktifkan, seluruh dunia yang melihat pantulan cahayanya dari bulan akan berada dalam ilusi tak terbatas berupa mimpi yang diinginkan para korbannya, seperti Kiba yang menjadi Hokage, Ino yang diperebutkan Sasuke dan Sai, Gaara yang masa kecilnya berteman dengan Naruto, dan masih banyak lagi.
Setelah menua di dunia ilusi, para manusia yang terperangkap akan menjadi makanan bagi buah chakra dan bertransformasi menjadi Zetsu Putih.
(*)