Gara-gara Bahas Soal Fan Abuse, M. Shadows Avenged Sevenfold Diserang Fans Taylor Swift di Twitter?

Rabu, 09 November 2022 | 17:05
Screenshot YouTube

Twitter M. Shadows jadi sasaran fans Taylor Swift saat bahas penjualan album dan fan abuse.

HAI-Online.com - Akun Twitter M. Shadows baru-baru ini ramai jadi sasaran para fans Taylor Swift.

Kejadian ini bermula ketika vokalis Avenged Sevenfold itu membuat tweet yang membahas soal penjualan beragam versi album dari band yang disebutnya sebagai tindakan fan abuse (penyalahgunaan atau pelecehan fans).

"Menjual beberapa versi, repackage, dan bundel album Anda ke penggemar yang sama sehingga Anda bisa mendapatkan posisi chart yang tidak dipedulikan siapa pun dan dimanipulasi, harus disebut apa adanya Fan Abuse," tulis @shadows_eth, Senin (7/11) waktu setempat.

Selain itu, Shadows juga menambahkan, "Banyak pilihan baik-baik saja. Tapi saat itu menjadi: beli vinyl untuk diskon tiket, beli cd versi 1 untuk trek tambahan. Beli 8 trek minggu pertama untuk kaos eksklusif. Ini semua omong kosong untuk membuatmu membeli omong kosong yang sama untuk memompa angka. Itu kacau!"

Baca Juga: Hail to the King Dianggap Album Gagal oleh Fans Avenged Sevenfold, M. Shadows: Salah, Justru Paling Banyak Didengerin!

Sayangnya, para penggemar Taylor Swift justru membaca hal tersebut dengan mengaitkannya menjadi masalah personal.

Kolom komentar tweet langsung dibanjiri tanggapan Swifties (nama fans Taylor Swift) yang membicarakan masalah penjualan album dan fan abuse.

"Apakah itu pelecehan kalau gue suka? Maksudnya, gue cuma beli album karena nggak tahu mau pakai uang ini untuk apa dan musiknya bagus, bagus buat kesehatan mental juga. Tapi di sini lo, mengeluh apa yang kami lakukan dengan uang kami dan mengatakan itu penyalahgunaan," tulis akun @Derick48456333.

Baca Juga: Telah Lahir Sejarah Baru! Taylor Swift Menyikat Habis Top 10 Billboard 100!

M. Shadows kemudian menegaskan bahwa cuitannya tentang penjualan album dan fan abuse itu ditujukan secara umum untuk siapa saja, terutama sistem di industri musik.

"Saya bahkan tidak berbicara tentang Taylor, secara harfiah itu jauh dari pikiran saya. Tapi bukannya Anda merasa aneh satu basis penggemar begitu marah tentang tweet saya yang tidak menyebutkan siapa pun?" kata vokalis heavy metal itu.

"[Ini soal] semuanya, sistem, musik sebagai komoditas. Tidak ada seni yang tersisa untuk itu, total joke," pungkasnya dalam komentar yang lain.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya