Xiaomi merilis Redmi 2A, ponsel 4,7 inci dengan harga 80 dollar AS atau sekitar Rp 1,3 juta. Kali ini, Xiaomi menggandeng pabrikan semikonduktor asal Tiongkok, Leadcore, sebagai ''jeroan''.
Kabarnya, Xiaomi dan Leadcore memiliki kemitraan khusus sehingga Apple China tersebut bisa mendapat harga chipset yang lebih murah.
Tepatnya, Redmi 2A dipersenjatai Leadcore jenis L1860C. Berbeda dari kakaknya, Redmi 2, yang mempercayakan Qualcomm Snapdragon 410 sebagai jeroan.
Chipset Leadcore milik Redmi 2A berisi CPU quadcore dengan kecepatan 1,5 GHz dan GPU Mali-T628 MP2. Spesifikasi lainnya termasuk RAM 1 GB dengan memori internal 8 GB. Memori itu masih bisa dioptimalkan dengan penambahan kapasitas lewat slot microSD.
Kamera Redmi 2A cukup mumpuni dalam kelasnya, yakni 8 MP untuk kamera utama dan 2 MP untuk kamera depan. Handphoneini mempercayakan baterai berkekuatan 2.200 mAH yang kini sudah menjadi standar untuksmartphone.
Redmi 2A berjalan dengan sistem operasi Android 5.0 dengan antarmuka teranyar MIUI 6. Perangkat ini juga sudah mendukung koneksi LTE generasi keempat.
Menyasar pasar kelas menengah ke bawah, Redmi 2A hadir dalam 5 varian warna. Yakni putih, merah muda, kuning, abu-abu dan hijau.
Saat ini, handphone yang udah diperkenalkan sejak Maret tersebut baru dipasarkan di negara asalnya, Tiongkok. Belum jelas kapan Redmi 2A akan mulai dipasarkan ke Indonesia.