#SaveHajiLulung jadi trending topic di Twitter. Gara-garanya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana yang akrab disapa Haji Lulung itu salah menyebut UPS jadi USB, hahaha. USB sih kita tau itu apa, tapi kalau UPS itu tau nggak?
UPS format USB #SaveHajiLulung pic.twitter.com/F1PGSHoII9
— HIKARU (?? ????) (@HIKARUFAUZI) March 6, 2015
Nah, daripada kita jadi sama kayak Haji Lulung, HAI mau ngasih tau nih pengertian UPS (Uninterruptible Power Supply), Menurut wikipedia, UPS adalah suplai daya bebas gangguan.
UPS adalah sebuah alat untuk menyimpan daya sehingga apabila listik mati secara tiba-tiba maka alat yang terpasang UPS masih tetap hidup, namun hidupnya alat tersebut hanya untuk beberapa waktu saja.
UPS adalah alat yang mampu menyalakan sebuah barang elektronik, namun alat elektronik tersebut tidak akan menyala dalam waktu lama, sebuah UPS normal sebesar 600 watt hanya mampu menyalakan sebuah komputer dengan daya 400watt selama 17 menit.
Untuk harga, bersumber dari bhinneka.com, harga UPS paling canggih dengan menampung daya paling besar adalah APC SUA5000RMI5U, UPS canggih keluaran APC sebesar 5000VA/4000 watt tersebut biasanya digunakan untuk server. harga untuk alat ini adalah Rp 27,5jt.
Dari beragam merek dan tipe UPS yang ada, mereka semua memiliki fungsi yang sama yakni:
- Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama.
- Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera menghidupkan genset sebagai pengganti listrik utama.
- Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera melakukan back up data dan mengamankan sistem operasi (OS) dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama padam.
- Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software, data maupun kerusakan hardware.
- UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan yang stabil.
- UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehingga memudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi gangguan terhadap sistem.
- User friendly dan mudah dalam instalasi.