Industri musik berubah. Nggak cuma menelurkan genre sampai musisi baru, nyatanya, proses pendistribusian musik juga berganti seiring bertambahnya waktu. Meski nggak terlalu banyak, nyatanya, dunia digital memang dimanfaatkan beberapa orang dengan menjadikannya sebagai ladang pendulang uang.
Contohnya bisa dilihat dari munculnya Zimbalam, anak perusahaan dari Believe Digital, tepat pada 15 Desember 2014 lalu. Sebuah penyedia jasa distribusi musik digital ini menawarkan para musisi Indonesia untuk menjangkau musik di seluruh dunia, dengan cara menjual karya musiknya di toko musik online terpopuler di dunia.
"Indonesia adalah pasar yang sangat menarik bagi kami. Ketika kami memperluas kegiatan di pasar Indonesia, kami menemui begitu banyak musisi independen. Namun kami nggak dapat membantu mereka sepenuhnya karena fokus utama kami adalah bekerjasama dengan perusahaan rekaman," ujar Aldo Sianturi, selaku Indonesia Country Manager Believe Digital.
Nggak cuma membawa karya musik para musisi ke iTunes, Google Play, dan Amazon, serta streaming platform kayak Spotify, nyatanya Zimbalam juga bekerjasama dengan Youtube. Hasilnya, terciptalah YouTube Music Key.
Selain bisa memperluas basis penggemar mereka, para musisi yang bergabung dengan Zimbalam juga bisa merilis single atau albumnya dengan mudah. Cakep!
"Kami menyambut senang para musisi Indonesia untuk bergabung bersama musisi-musisi lain di jaringan kami," imbuhnya lagi.