Buat seorang Zlatan Ibrahimovic, Barcelona jadi bagian terburuk sepanjang karir sepakbolanya. Bagaimana tidak, ia terpaksa hengkang dari Blaugrana meski penampilannya cukup konsisten sebagai bomber utama.
Adalah perseteruannya dengan sang pelatih kala itu, Pep Guardiola yang menjadi biang keladinya. Dana sebesar 79 juta Euro yang digelotorkan Barca hanya bertahan satu musim saja pada 2009 lalu.
Belakangan, agen Ibra, Mino Raiola mengklaim bahwa Barcelona tidak memilik rasa respek kepada kliennya. "Dia adalah raja gol di Inter sebelum pergi ke Barcelona. Pep Guardiola membuatnya kecewa tanpa alasan," tegasnya.
"Tanya kepada dia apa salahnya. Dia tidak akan menjawab. Karena dia tidak bisa mengakui kalau dirinya punya salah," tambah pria yang juga menangani Mario Balotelli.
Lebih lanjut, Raiola juga mengkritik keputusan Guardiola yang selalu mencadangkan talenta sebesar Ibrahimovic. "Kalau Anda menghabiskan dana sebesar 79 juta Euro untuk seorang pemain dan Anda tidak membiarkannya bermain, itu adalah keputusan yang bodoh," tegasnya.
"Banyak agen yang akan mengkritisi kebihaka tersebut karena mereka takut Barcelona tidak akan mampu membeli pemain lago. Saya tidak peduli karena rasa hormat saya buat Barcelona sudah hilang," tutup Raiola.
Kini, Ibra sudah tenang berkostum Paris St Germain. Sedangkan Guardiola nyaman usai sukses membawa Bayer Munchen kampium Bundesliga.