Gara-Gara Istanbul 2005, Pirlo Nyaris Gantung Sepatu

Selasa, 15 April 2014 | 16:07
Rian Sidik (old)

Gara Gara Istanbul 2005 Pirlo Nyaris Gantung Sepatu

Para penggemar AC Milan diseluruh dunia mungkin tidak akan melupakan malam di mana drama Istanbul terjadi. Yap, di final Liga Champions 2005 lalu, Il Rosonerri harus mengakui keunggulan wakil Inggris, Liverpool lewat adu penalti.

Sempat unggul 0-3 di babak pertama, Andriy Shevchenko dan kawan-kawan kebobolan tiga gol dalam enam menit di babak kedua. Alhasil, pasukan Carlo Ancelotti pulang dengan tangan hampa dari Turki.

Momen buruk tersebut ternyata sempat membuat mantan pemainnya, Andrea Pirlo putus asa. "Saya sempat berpikir untuk pensiun setelah kekalahan tersebut. Final di 2005 benar-benar menyiksa saya," ucap sang maestro melalui buku autobiografinya.

Penggawa senior Juventus ini bahkan sangat menyesal sepakan 12 pasnya berhasil dihalau penjaga gawang The Reds saat itu, Jerzy Dudek. "Banyak yang berpikir alasan kami kalah adalah Jerzy Dudek. Orang berdansa untuk menghalau semua tendangan kami," ingatnya.

"Yang jelas, saat itu rasa sakitnya seakan menjadi pernyataan kalau kami pantas disalahkan," tutup Pirlo.

Meski kalah di 2005, Milan melakukan aksi balas dendamnya di final 2007. Dua gol Filipo Inzaghi memastikan gelar ketujuh buat tim kota fashion Italia.

Tag

Editor : Rian Sidik (old)