Mimpi Arsenal untuk mengakhiri puasa gelar selama delapan tahun mulai menjadi kenyataan. Berlaga di babak semifinal Piala FA, Arsenal sukses menaklukkan sang juara bertahan, Wigan Athletic lewat drama adu penalti usai bermain seri 1-1 di babak normal di Stadion Wembley, Sabtu (12/4).
Pertandingan dimulai dengan mengheningkan cipta terlebih dahulu untuk mengenang 96 korban Tragedi Hillsborough pada 1989 silam. Arsenal memulai pertandingan dengan cukup apik. Menit kelima, umpan Alex Oxlade-Chamberlain disambar Yaya Sanogo yang masih bisa diamankan kiper Scott Carson.
Menit ke-26, kerja sama Thomas Vermaelen dan Bacary Sagna diakhiri dengan tendangan yang masih menyamping di sisi gawang Wigan. Di akhir babak pertama, peluang Lukas Podolski dan Sanogo masih belum mengubah kedudukan 0-0.
Di awal interval kedua, Arsenal kembali mendominasi permainan. Pertarungan lebih sering terjadi di lini tengah. Petaka bagi Arsenal akhirnya terjadi menit ke-59. Per Mertesacker melanggar Callum McManaman di kotak terlarang dan membuat wasit Anthony Taylor menunjuk titik putih.
Sempat tertunda akibat cedera yang menimpa Nacho Monreal,Jordi Gomez sukses melakukan tugasnya dengan baik. Tendangannya gagal diadang Lukasz Fabianski dan membuat Wigan unggul 1-0 atas Arsenal.
Guna menambah daya gedor, manajer Arsene Wenger memasukkan Olivier Giroud untuk menggantikan Lukas Podolski. Menit ke-81, umpan Oxlade-Chamberlain disundul Sagna yang sayangnya masih membentur mistar.
Arsenal akhirnya bisa menyamakan kedudukan satu menit berselang melalui tandukan Mertesacker.Berawal dari sepak pojok, umpan Oxlade-Chamberlain disambar bek timnas Jerman tersebut.
Jelang bubaran, Giroud nyaris menyegel kemenangan The Gunners jika tendangannya tak diamankan dengan baik oleh Carson.Laga akhirnya dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu.
Menit ke-97, lagi-lagi Carson tampil prima dengan menggagalkan peluang Sanogo. Pada perpanjangan waktu babak kedua, Nick Powell nyaris memperdaya Fabianski.
Hingga akhir dua kali babak perpanjangan waktu, skor masih sama kuat 1-1.Pertandingan dilanjutkan dengan drama adu penalti. Gary Caldwell yang didapuk jadi penendang pertama Wigan gagal menjalankan tugas setelah tendangannya ditepis Fabianski. Di sisi Arsenal, Mikel Arteta sukses mengecoh Carson.
Fabianski kembali jadi pahlawan usai menggagalkan tendangan Jack Collison. Kim Kallstrom, Jean Beausejour, Olivier Giroud, dan James McArthur menjalankan tugasnya dengan baik. Didapuk jadi penendang penentu, Santi Cazorla membawa Arsenal menang 4-2 dalam drama adu penalti.
Pertandingan final akan berlangsung pada 17 Mei mendatang di stadion yang sama, Wembley sambil menunggu pemenang semifinal lainnya antara Hull City dengan Sheffield United (13/4).