Cinta Speed, Nggak Takut Mati

Senin, 07 April 2014 | 12:32
Rian Sidik (old)

Cinta Speed Nggak Takut Mati

Don't play with speed since it kills you!. Peringatan seperti itu biasanya hadir di berbagai papan reklamen yang berisikan himbauan buat menahan laju kendaraan.

But, itu nggak bakalan berlaku buat para ekstrimis-ekstrimis olahraga penantang maut. Tengok saja apa yang terjadi pada 14 Oktober 2012 lalu.

World's Greatest Records book memasukkan tanggal itu sebagai hari bersejarah untuk umat manusia, khususnya para pecinta olahraga pemacu adrenalin. Seorang speed dan height junkie, Felix Baumgartner berhasil memecahkan rekor dunia terjun bebas tercepat.

Dengan atas nama proyek Red Bull, Red Bull Stratos, cowok Austria ini sukses mencatatkan kecepatan 1.25 mach (1,357.64 kilometer perjam). Dalam catatan sejarah, nggak manusia yang pernah melaju melebihi kecepatan suara seperti itu.

Nggak cuma mencatatkan rekor saja, ia juga mengalahkan rekor milik pendahulunya, Joseph William Kittinger II yang melakukan hal yang sama pada 1960 lalu. Secara langsung, Baumgartner memecahkan mitos bahwa nggak ada yang dalam dunia olahraga.

Akibat aksi nekat lompat dari stratosfer bumi Baumgartner, olahraga-olahraga ekstrim menantang maut pun kembali muncul ke permukaan. Meski nggak bisa dibilang lifestyle, jenis-jenis olahraga ini mulai banyak diperlombakan.

Lihat saja bagaimana slopestyle hadir di Olimpiade Musim Dingin, Sochi 2014 di Rusia beberapa waktu yang lalu. Pertama kali dipertandingan, olahraga yang menuntut atletnya fokus melaju di atas gundukan-gundukan tantangan berlapis salju ini menarik banyak perhatian.

Munculnya slopestyle di Sochi 2014 nggak lepas dari peran Winter X Games yang sudah digelar sejak 1997. Karena acara yang diprakarasi oleh ESPN ini menempatkan slopestyle sebagai salah satu menu utamanya.

Nama-nama seperti Dara Howell dan Joss Christensen lahir berkat olahraga yang memadukan snowboarding dan freestyle skiing. So, apakah ini juga bakal berlaku untuk Space diving ala Felix Baumgartner?

Pasti ada!. Apalagi beberapa teknologi space diving untuk umum sudah mulai dikembangkan. Kabar terakhir menyebutkan sebuah perusahaan bernama Solar System Express sedang sibuk menggarap projek baju space diving bernama RL Mark VI Space Diving.

Intinya sih, yes! This kinda sports becomes so surreal!.

Editor : Rian Sidik (old)

Baca Lainnya