Dengan ramuan yang hampir sama dengan Fortune Cookie Yang Mencinta, JKT48 mencoba mengulangi kesuksesan single tersebut lewat Papan Penanda Isi Hati. Yap, bisa dibilang single ini adalah Fortune Cookie Yang Mencinta part 2.
Secara pribadi, HAI lebih suka Fortune Cookie Yang Mencinta (FYCM) dibanding Papan Penanda Isi Hati (PPIS). FYCM lebih catchy dan bisa mengajak para pendengarnya menari hanya dengan mendengar intro-nya saja.
Tapi kalau kamu mau mendengar single JKT48 yang kental banget unsur Indonesianya, PPIS jawabannya. Entah disengaja atau tidak, ada unsur dangdut di lagu yang diluncurkan bersamaan dengan versi AKB48-nya ini.
Coupling songs alias lagu pendamping PPIS juga nggak kalah keren, kok. Ada Dialog Dengan Kenari yang shibuya-kei banget, dan Iiwake Maybe yang harus diakui memang bagus, mematahkan prediksi para purist AKB48 yang menganggap lagu ini nggak pantes dibawakan JKT48. Oh iya, Message On A Placard alias PPIS versi bahasa Inggris juga not bad, lah.