Dengan kode R yang film ini sandang dari Motion Picture Rating, Jelas The Iceman (2012) bukanlah tontonan film kriminal biasa. Terlebih lagi, cerita yang diangkat merupakan cerita nyata sosok Richard Kulinsksi yang namanya sudah nggak asing lagi dikenal memiliki reputasi sebagai pembunuh bayaran tersadis yang diklaim telah membunuh lebih dari 100 korbannya.
Mungkin itu sebabnya, pencarian sosok pemain yang mampu memainkan Sosok Richard Kulinski yang sesuai menjadi pertimbangan matang untuk membuat film ini. Dan pilihan tersebut jatuh kepada aktor Michael Shannon yang juga berperan sangat baik dalam memerankan tokoh Villain Jendral Zod di film Man of Steel (2013).
Sebelumnya, The Iceman sendiri sudah pernah diangkat menjadi sebuah buku berjudul "The Iceman: The True Story aCold-Blooded Killer", dan pernah juga ditayangkan di HBO wawancara terhadap Richard Kulinski di tahun 1992.
Film arahan Ariel Vroman ini pun menceritakan tentang kehidupan Richie (Michael Shannon), seorang pembunuh bayaran berdarah dingin dengan figur seorang ayah yang sangat mencintai istrinya Debora (Winona Ryder) dan memiliki dua anak perempuan bernama Anabel (McKalley Miller) dan Betsy (Megan Sherril). Ia pun memalsukan pekerjaannya sebagai teknisi industri film porno, dengan mengatakan kepada istrinya ia bekerja sebagai pengisi karakter kartun di tahun 1965.
Cerita film biography ini pun berlanjut dengan mengambil setting pertengahan tahun 70'an, dimana kala itu Richie bertemu dengan Roy Demeo (Ray Liota) dan mengajaknya bergabung sebagai pembunuh bayaran dengan pertimbangan sikap Richie yang tetap dingin dikala situasi tertekan.
Nama The Iceman sendiri digunakan lantaran sikap dingin Richie dan metode pembunuhan Richie yang membekukan korbanya untuk menghilangkan jejak jam kematian korban. Dalam hal ini akting Michael Shannon bisa membawa aura Richie sangat terasakan. Selama belasan tahun Richie menjalankan tugasnya secara normal. Sampai akhirnya ia terbawa ke dalam kasus yang menyeretkan namanya, Roy pun memilih untuk mengistirahatkan Richie selama 3 bulan.
Bosan selama menganggur, Richie pun diam-diam bekerja kepada pembunuh psikopat Mr.Freezy (Chris Evans) yang menginginkan jasanya.
Untuk ukuran film kriminal, The Iceman cukup mampu menawarkan paket lengkap lewat scene kekerasan, pembunuhan sadis, adegan seks, hingga memotong mayat manusia.