5 Cara Mempertahankan Hubungan

Kamis, 23 Oktober 2014 | 15:14
Hai Online

5 Cara Mempertahankan Hubungan

Menjalin hubungan itu seperti naik roller coaster,_perumpamaan ini cuma untuk yang berani naik wahana tersebut aja, bagi yang nggak, hmm boleh cari analogi lainnya, deh. Artinya, pada saat kita udah memutuskan untuk naik alat tersebut, kita harus siap menjalani rutenya dan jangan lupa berpegangan erat di dalamnya. Emang pas udah jalan, kadang kita menemukan jalan yang lurus, terus tiba-tiba ada kejutan, dan bahkan sampai ada adegan jungkir balik segala, tapi pasti endingnya , tuh bakal bikin bahagia.

Kayak naik perahu juga, deh, biar seimbang kadang kita yang mengayuh lebih keras, atau dia yang menjaga keseimbangan. Yang jelas, terus begitu sampai nanti di tujuan. Ceile! *ngomong emang gampang banget, bang!

Tapi ini, belajar dari film Remember When : Ketika Kau dan Aku Jatuh Cinta, dibawah ini ada beberapa hal yang bisa disiasati kalau-kalau hubungan kalian lagi galau dalam kegalauan.

1 Cari Ribut atau Damai?

Beberapa hari lalu, kamu susah banget ngehubungin dia. Satu sisi curiga kok tiba-tiba ngejauh, tapi satu sisi kangen juga. Akhirnya, kamu main ke rumah dia. Eh, ternyata dianya nggak ada juga. Kamu sih udah nunggu lam, bahkan sampe jamuran. Kamu jadi KZL.

Dia pun datang. Tapi anehnya, pas ketemu kok kamu malah marah-marah sama dia, duh! Mungkin kamu lupa tujuan awal kamu datang ke rumahnya, mau kangen ketemu dia atau malah mau cari angin ribut?

Nah, biar hubungan ngak rusak, mending kasih waktu buat dia menjelaskan sesuatu, kenapa beberapa hari ini menjauh dari kita? #KeepCalm and good communication!

2 Sembunyikan Ekspresi Saat bicara jarak jauh, misal dari seberang telepon yang cuma bisa dengar suaranya doang, atau ngobrol lewat sosial chat aja, bisa jadi akan membuat kalian salah kaprah. Expresi bilang "iya" via telpon beda sama "iya" via chat, dan beda juga sama "iya" secara head to head.

Nah, ngobrol jarak jauh, walau pun berupa video chatting, pada akhirnya tetap bisa banget menyembunyikan simbol komunikasi, mimik, gerak tangan dan sebagainya, dan hal itu bakal memudahkan kalian melakukan kebohongan.

Sarannya, saat kamu meminta penjelasan atau statemen yang kamu anggap penting buat masa depan dan hubungan kalian, mending langsung menghadapinya.

3 Jangan Selain Dia

Pertama, jangan pernah berbohong sama pacar. Kamu jalan sama teman dekat, kalau bisa cerita ngapain aja, nggak harus detil tapi intinya kamu terbuka sama dia.

Dapat kesempatan jalan sama selain dia, eh tiba-tiba orang itu lebih romantis sama kamu. Plis, kalau kamu sayang sama yang pertama, bertahanlah, jangan membalas kalimat romantis ke selain dia. Bahkan, saat teman kamu lagi terpuruk, bentuk perhatian kamu harus yang sewajarnya. Baca : Pemicu Selingkuh Jangan mewujudkan impian ke cewek sebelah. Artinya kamu haru sadar, memujudkan mimpi orang lain adalah nomor tiga, tapi mewujudkan mimpi sendiri itu nomor dua, selanjutnya mimpi kalian berdua itu jadi nomor satu. Kalau mau mewujudkan mimpi sendiri dan orang lain, libatkan kekasih yang sejak awal sudah kita pilih untuk jalan bersama-sama dengannya.

4 Mungkin Hubungan Kalian Lagi Membosankan

Saat ada di fase menjenuhkan, kalian boleh menjaga jarak, tapi bukan untuk berpisah apalagi selamanya. Duh jangan. Harus kalian sadari, tekanan itu cuma sementara, selanjutnya, kalian cuma butuh kreativitas dalam menjalin hubungan.

Pikirkan, dulu bisa bahagia dnegan cara apa, kalau perlu mengulangnya kenapa nggak, atau sedikit improvisasi dalam pengulangan kebahagiaan. Asalkan jalannya benar, ya!

5 Nggak Usah Terlalu Keras kepala

Yang bikin kalian pecah adalah karena kalian merasa keras kepala mengakui kalau kalian sama dia udah nggak bisa jalan lagi, nggak bisa bahagia lagi. Mungkin, keputusan berpisah adalah jalan terbaik yang udah nggak bisa diubah lagi. Padahal itu belum tentu benar, semua orang bisa berubah, bukan?

Selama salah satunya nggak keras kepala, maka kepala dingin bakal dapat menemukan solusi.

Soal keras kepala ini juga sama halnya dengan keras banget ingin menjalani hubungan sama satu orang itu, dan kamu sulit banget melepasnya. Sampai-sampai kamu mengekang dia. Padahal bisa jadi, dalam situasi yang tenang, kamu udah bisa melihat salah satu dari kalian ada yang nggak bahagia? Kalau usaha membahagiaan satu sama lain itu sudah dilakukan, maka bijak rasanya kalian saling membuka pikiran, apa sih sebenarnya yang mau dilakukan selanjutnya?

Bertukar pikiran akan merumuskan satu kebaikan dan pencarian kebahagian satu sama lainnya.

Ya, meski kadang hidup kita nggak semudah yang dijalankan, sih. Nggak juga sempurna seperti yang diimpikan. Tapi kalau kita mau bekerja keras, kita bisa menemukan jalan terbaik. Iya nggak?

Editor : Hai