Terungkapnya kasus video mesum di SMP 4 Jakarta membuat orangtua pemeran utama cewek, AE, melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib. Dari laporan orangtrua AE, seperti dilansir kcm, Jumat (25/10), mengungkapkan kalau anaknya dipaksa melakukan adegan tersebut oleh seorang temannya.
Kejadian tersebut bahkan sengaja direkam dengan telepon genggam temannya yang lain.Seperti diceritakan dalam kronologis perekaman video berdurasi 10 menit lebih itu, antara lain adalah, peristiwa terjadi pada Jumat (13/9) sekitar pukul 11.50 saat guru dan staf sekolah beribadah salat Jumat.
Saat itu, AE tengah turun dari kelasnya, pada saat jam pelajaran usai. Sesampainya di lantai dasar, teman AE yaitu A, mengajaknya ke salah satu ruangan untuk bertemu dengan teman lainnya, yakni CN, CD, DN, IV, dan WW. Ketika korban masuk, selain ada teman-teman yang disebut tadi, ternyata sudah ada seorang pria yang merupakan adik kelas mereka, FP. Kemudian, A langsung menyuruh AE untuk berhubungan intim dengan FP. Teman-teman yang lainnya merekam dengan menggunakan telepon genggam. Menurut keterangan tersebut, A juga mengancam AE dengan menggunakan pisau dan bakal melukai korban kalau nggak mau melakukan apa yang disuruhnya. Bahkan A mengancam AE bakal menyebar video yang telah direkam teman-temannya itu. Polisi mengaku kesulitan meminta keterangan dari AE. "Selain itu, pemeran pria dalam video tersebut sampai sekarang belum masuk sekolah. Kita samper ke rumahnya juga tidak ada siapa-siapa dan dikunci," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Rikwanto.