Sekitar 1.000 pelajar mulai dari berbagai tingkatan, kemarin dikumpulkan. Eittsss, tenang, mereka dikumpulkan bukan untuk tawuran, tetapi untuk mendapat pengarahan.
Demi menghilangkan kebiasaan tawuran, Dinas Pendidikan DKI bersama Kopassus dan Ditlantas Polda Metro Jaya mengumpulkan mereka di Balai Komando Komplek Kopassus, Cijantung, Pasarrebo, Jakarta Timur, Rabu (23/10) kemarin.
Mereka terbagi dari pelajar SMP sebanyak 200 siswa, SMA 400 siswa dan SMK 400 siswa. Mereka dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan dari tiga instansi pemerintah tersebut.
Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, seperti dikutip dari Tribun News mengatakan, Jakarta harus bebas dari tawuran pelajar dan tindak kekerasan. Setiap pelajar harus saling menciptakan suasana kondusif agar tawuran nggak terjadi lagi.
"Dengan dikumpulkannya 1.000 pelajar ini tentu dapat dijadikan ajang kebersamaan antarpeserta didik di DKI. Selain mendapatkan pengarahan tentang bahaya tawuran pelajar, mereka juga dapat wawasan tentang berlalulintas," ujar Pak Taufik.