Bisakah sebuah kontroler membaca pikiran kita dan memodifikasi gameplay sesuai perasaan kita? Di masa depan, kontroler tersebut akan lahir.
Prototipe kontroler tersebut diciptakan oleh Corey McCall, seorang calon doktor teknik listrik. McCall memodifikasi kontroler standar Xbox 360 dengan membongkar panel belakang dan menggantinya dengan semacam plastik 3D yang memiliki sensor untuk mengukur denyut jantung dan aliran darah, serta laju napas pemain. Kontroler tersebut juga dilengkapi dengan built-in accelerometers yang bisa mengukur tingkat getaran saat pemain menggenggam kontroler.
Pada saat yang sama, software di kontroler tersebut mengatur intensitas permainan (percobaan menggunakan gameAudiosurf Overture). Kontroler menggunakan data fisiologis untuk menilai tingkat keterlibatan jiwa pemain dengan permainan.
"Kita bisa mengukur ketika mereka mulai bosan dan, misalnya, menampilkan lebih banyak zombie di levelnya," kata McCall. "Kami juga dapat mengontrol permainan untuk anak-anak. Jika orang tua khawatir anak-anak mereka tidur kemalaman gara-gara game, kita bisa membuatnya bosan atau mengingatkan mereka bahwa sudah waktunya untuk istirahat."
Wah, asik juga ya...