Manfaatkan Energi Surya Berkelanjutan, PLN dan Multi Bintang Indonesia Resmikan PLTS Terapung Cirata

Rabu, 19 Oktober 2022 | 13:50

Collaboration Summit 2022

HAI-Online.com– Aksi nyata mewujudkan ide keberlanjutan baru saja dilakukan PT PLN (Persero) dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MBI) yang secara resmi melakukan penandatangan Nota Kesepahaman untuk penggunaan energi terbarukan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata.
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Cut the Tosh Collaboration Summit.
Dengan begitu, MBI akan memanfaatkan PLTS tersebut sebagai sumber energi terbarukan dan membuat serapan energi terbarukan MBI mencapai 100 persen sebelum 2025.
Selain itu, PLN juga berharap kerja sama ini dapat membuka jalan kolaborasi dengan berbagai industri untuk pemanfaatan energi terbarukan guna membantu mencapai agenda pemerintah Indonesia Emisi Nol Bersih 2060.
Baca Juga: Bahas Ide Keberlanjutan, Cut the Tosh Collaboration Summit Digelar untuk Jaring Kolaborator Peduli Lingkungan
Sebelumnya,gerakan untuk mengubah narasi menjadi aksi, Cut The Tosh mewujudkan pertemuan bagi para inovator untuk membahas isu lingkungan, menjaring kolaborasi dan saling mendukung menciptakan inisiatif sustainability demi Indonesia yang lebih baik.
Dilaksanakan oleh PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (Multi Bintang Indonesia) bersama KADIN Net Zero Hub dan World Resources Institute (WRI) Indonesia, acara ‘Cut the Tosh Collaboration Summit’ dihelat selama dua hari, yaitu pada Selasa (18/10) kemarin dan hari ini, 19 Oktober 2022.
Gelaran ini merupakan bagian dari gerakan ‘Cut the Tosh’ yang diluncurkan pada Mei 2022 dengan tujuan untuk mengubah narasi menjadi aksi yang berdampak nyata untuk mencapai target penurunan emisi melalui berbagai inisiatif di bidang sustainability (keberlanjutan).
‘Cut The Tosh Collaboration Summit’ bukanlah gelaran summit biasa. Summit ini menjadi platform penghubung dalam perjalanan keberlanjutan para pemangku kepentingan untuk berbagai gagasan penting di bidang keberlanjutan.
Gelaran ini menjadi wadah untuk bertukar pengetahuan hingga matchmaking berbagai organisasi secara inklusif dengan pakar keberlanjutan, penyedia teknologi, dan pendanaan yang tepat, yang bertujuan untuk mendorong sebanyak mungkin kolaborasi organik yang menjadi penggerak upaya pembangunan keberlanjutan.
‘Cut The Tosh Collaboration Summit’ juga turut memfasilitasi kolaborasi berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung agenda pemerintah di KTT G20 - ekonomi hijau dan transisi energi.
Dalam acara pembukaan, diperkenalkan dua opsi penyediaan energi terbarukan, antara lain melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata milik PLN dan pemanfaatan fasilitas biomassa dalam proses produksi, masing-masing untuk menggantikan sumber energi fosil dan batu bara.
“Produk-produk minuman kami selalu berperan dalam mendekatkan satu sama lain dalam kebersamaan dan menyatukan perbedaan. Sama halnya dengan produk kami, melalui ‘Cut the Tosh Collaboration Summit’ kami ingin menjadi penghubung dan penggerak ekosistem yang memungkinkan movers and shakers di bidang keberlanjutan untuk berkumpul dan berdiskusi ideide progresif tentang inisiatif keberlanjutan,” kata René Sánchez Valle, Presiden Direktur untuk Multi Bintang Indonesia.
“Kami bekerja sama dengan semua pihak untuk mendukung agenda Indonesia dalam Presidensi G20, khususnya dalam mempercepat transisi menuju ekonomi hijau dan energi terbarukan. Keterlibatan aktif ini penting untuk mempercepat tujuan kita bersama yaitu mencapai net zero emission pada tahun 2060,” tambah René.
Penyediaan opsi energi terbarukan sangat diperlukan untuk membantu mencapai agenda pemerintah Indonesia Emisi Nol Bersih 2060.
Terdapat banyak cara untuk meningkatkan opsi penyediaan energi terbarukan. Namun di saat bersamaan juga banyak tantangan yang harus dihadapi seperti terbatasnya aksesibilitas dan tingginya biaya investasi yang diperlukan.
“Memperbanyak penyediaan opsi energi terbarukan adalah kunci mempercepat pencapaian target emisi nol bersih di Indonesia. Kami mengapresiasi peran industri yang proaktif dalam penggunaan energi terbarukan ini dalam operasinya. Industri berkontribusi besar dalam
menurunkan emisi karbon dan disaat yang bersamaan juga meningkatkan ekonomi berbasis industri hijau,” ucap Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita di acara yang sama. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya