Tinker Games: Kecil Tapi Besar

Kamis, 20 Maret 2014 | 10:12
Sekar Seruni (old)

Tinker Games Kecil Tapi Besar

Suka main game? Nah, suatu saat, kita bisa jadi game developer, berkat hobi bermain game kita. Apalagi industri game kini tak hanyadimonopoli oleh perusahaan besar dari negara-negara maju. Berbagai perusahaandan studio game bermunculan dari seluruh penjuru dunia, salah satunya adalahTinker Games dari Bandung, Indonesia. Siapa saja orang-orang di baliknya? Salahsatunya adalah Dicky Abdurachman, sebagai Project Director.

Memutuskan untuk membuat game developer, tentu banyak hal yang harus diperhatikan oleh Dicky. Ia bertanggungjawab untuk memastikan seluruh projectyang dikelola oleh Tinker Games dapat berjalan dengan baik dengan hasil sesuai yang diharapkan.Termasuk menghadapi tantangan di dunia yang sudah berkembang seperti sekarang ini. Yuk, kita belajar bagaimana dari Dicky, sosok yang berada di balik Tinker Games. Ada 3 kunci utama yang diterapkanoleh Dicky, yakni:

1.Selalu berusaha melangkah ke depan,memperbaiki setiap kesalahan yang terjadi di masa sebelumnya.

2.Selalu mencari solusi atas setiap masalah dan percaya bahwa mampu untuk menyelesaikannya.

3.Bersikap tegas dengan tingkatantoleransi tertentu.

Apa saja sih yang harus kita lakukan sebagai seorang Project Director? Kita harus bisa menjadi team player yang dapatmemberikan dampak besar. Baik bagi kelompok yang menjadi bagiannya, maupundi luar kelompok tersebut. Filosofi kecil tapi besar.

Filosofi tersebut dipegang teguholeh Dicky sejak pertama kali ia memasuki dunia teknologi informasi pada tahun2009. Kalau kita mau jadi seorang Project Director, tentunya harus punya keahilan dalam hal user experience,mobile game and app design, flashinteractive, hingga character design,dan game interface & design.

Editor : Sekar Seruni (old)