Tentu masih hangat di benak kita tragedi pesawat hilang di laut, AirAsia QZ8501 yang naas 28 Desember lalu. Sekarang sih, udah ketemu danblack box-nya sedang diteliti lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Salah satu solusi yang mungkin bisa jadi "pembantu" terbaik untuk mencari pesawat hilang di laut, seperti QZ8501, adalah Bluefin-21. Ini adalah sebuahautonomous underwater vehicle(AUV) yang berdimensi panjang 4,93 meter, diameter 0,53 meter, dan berat 750 kilogram. Bluefin-21 dioperasikan dari kapal Seahorse Standart dan berbagai kapal di seluruh dunia.
Bluefin-21 dikembangkan oleh kontraktor pertahanan AS "Bluefin Robotics" dengan bekerjasama dengan US Navy. Bluefin-21 mampu menyelam di kedalaman 4.500 meter dan Bluefin-21 ditenagai dari sembilan baterai lithium-polymer yang membuatnya bertahan selama 25 jam. Dilengkapi pemindaian sonar dan kamera untuk memberikan gambaran detail permukaan laut.