HAI-ONLINE.COM -Penggunaan binatang dalam sebuah lagu bisa menjadi simbol ataupun digunakan sebagai majas untuk mempertegas sebuahstatement.
Berikut 5 rekomendasi lagu metaldari band lokal yang judulnya terinspirasibinatang pilihan HAI!
1.Burgerkill - 'Anjing Tanah'
'Anjing Tanah'ini diambil dari album ketiga Burgerkill,'Beyond Coma and Despair'dan sempat di-remakedalam'Kilchestra'.
Lagu yang punya intro yangcalmingdan disambut oleh screammendiang Ivan Scumbag yang langsung mengubahmoodini mengambil inspirasi dari binatanganjing tanah atau orong-orong yang merupakan serangga berukuran sedang, berwarna cokelat gelap, dan punya kulit pelindung.
Anjing tanah termasuk spesies nokturnal yang jarang muncul di bawah sinar matahari dan beraktivitas di malam hari.
2.Down for Life -'Pasukan Babi Neraka'
Kemudian, ada komplotan metal dari Surakarta, Down for Life dengan'Pasukan Babi Neraka'yang masuk dalam album tahun 2014,'Himne Perang Akhir Pekan'.
Pemilihan nama ini juga disematkan sebagai penyebutan bagi penggemar musikDown for Life.
Baca Juga: Senja Nggak Harus Selalu Folk! Rekomendasi Lagu Metal dari Auticed - Senja Berkarat!
3. Parau -'Pusara dan Gagak Hitam'
Gagak sering dianggapsebagai pertanda kematian dilihat dari perilakunya saat ada burung gagak lain yang mati.Mereka akan menyalak dengan berisik dan melakukan semacam pemakaman bagi rekannya yang meninggal.
Dan unit metal asal Pulau Dewata, Parau merangkumnya dengan balutan musik death metal yang melodius dalam'Pusara dan Gagak Hitam'dari album'Ragenaissance'.
4. Deadsquad -'Jurnal Gagak'
Kemudian, ada juga Deadsquad yang memakai gagak sebagai tema dalam lagunya di album'Profanatik'.
Lewat lirik yang ditulis Daniel Mardhany, lagu ini menyiratkan bahwa saat ini orang-orang sudah menjadi obyek dari teror yang ditawarkan sudut pandang penguasa media.
5.Noxa - 'Bunglon'
Yang terakhir ada pasukan grindcore, Noxa yang mengambil judul'Bunglon'untuk lagu di album'Grind Viruses'.
Lagu ini merupakan sindiran untuk para penjilat dengan segala tipu dayanya. Ia selalu memakai topeng untuk menutupi tindakan busuknya dan nggak konsisten dengan ucapannya yang selalu berubah-ubah!
(*)